Persiapan

319 33 19
                                    

'Waktu Pertandingan tersisa 1 hari'

Masih di rumah Rakha.

"Jadi Lo sepakat nih ikut lomba besok?" Tanya Mala memastikan perkataan Rakha

"Iya tapi dari keenam orang yang ikut, gue bisa jadi cadangan dan tidak berhak bertanding jika kalian semua terus menang atau gak ada yang cedera, bener gak? Jadi berikan posisi cadangan itu ke gue, maka gue bakal ikut dalam pertandingan besok" Jawab Rakha dengan permintaannya yang menurut Mala lumayan masuk akal

"Oke kalo gitu, gak ada perubahan lagi yah. Ini adalah janji Lo sebagai seorang lelaki sejati" Ucap Mala sambil memberi tangannya kedua kalinya.

Namun kali ini Rakha tidak membalas jabatan tangan Mala. Dia pun langsung merangkul dan menarik tubuh Mala ke dalam dekapannya.

"Iya Sayang, aku pasti jagain kamu terus kok" Kata Rakha saat dirinya melihat Nicole datang menghampiri mereka berdua.

"Mesra banget kalian yah. Gue jadi curiga kalian berdua seperti ini di rumah yang sedang kosong pula. Btw gue denger-denger Lo bakal ikut bertanding besok yah. Kenalin gue Nicole, salah satu peserta yang ikut pertandingan besok" Sahut Nicole sambil memberikan tangannya ke arah Mala.

Dan Mala pun membalas jabatan tangan Nicole.

"Gue Mala, salah satu peserta pertandingan perwakilan dari Indonesia" Balas Mala

"Ya udah, gue cabut dulu Kha" Pamit Nicole kepada Rakha

"Oke Nic hati-hati di jalan yah" Ucap Rakha ke Nicole

Sebelum keluar pintu, Nicole pun menatap Mala dengan side eye nya. Kemudian dia pun berucap kepada Mala,

"Seandainya kita bertemu di pertandingan, itu adalah pertarungan hidup mati. Karena Lo udah mencuri sesuatu yang seharusnya tak boleh Lo sentuh" Ancaman Nicole kepada Mala

Lalu Nicole pun pergi meninggalkan mereka berdua.

Mala yang mendengar itu sedikit terkejut, dia tidak menyangka kalo sandiwaranya dengan Rakha akan membuatnya mendapatkan musuh baru.

"Gara-gara Lo sih gue di benci sama dia" Protes Mala sambil melepas pelukan Rakha

"Jadi Lo takut sama dia?" Tanya Rakha ke Mala

"Yah bukan takutnya Rakh, tapi kan..." Ucap Mala

"Tapi apa? Lo gak percaya diri? Percuma dong Lo latihan keras selama ini" Potong Rakha

"Hmmm ya udah deh, pokoknya gue harus fokus dulu untuk pertandingan besok. Btw sekarang apalagi yang harus gue lakuin?" Tanya Mala kepada Rakha

"Ayo duduk dulu. Gue akan jelasin gimana caranya agar Lo bisa meningkatkan aura api Lo" Ucap Rakha

Akhirnya Mala pun menerima latihan terakhir dari sang guru.

Malam harinya di rumah Freya.

Freya sedang meditasi untuk penyempurnaan aura apinya.

"Akhinya selesai juga, gue kabari ke bang Rakha dulu ah" Batin Freya lalu mengambil HPnya

Namun sebelum dia menelpon Rakha, HPnya berbunyi terlebih dahulu.

"Ada yang nelpon? Oh Mala toh ternyata" Gumam Freya pelan, kemudian mengangkat panggilan mashk dari sahabatnya itu

°Mala : Re, lagi ngapain Lo?°

°Freya : Baru beres meditasi gue. Kalo Lo lagi apa La?°

°Mala : Lagi boring aja Re. Btw gue mau cerita seusatu ke Lo°

Pangeran Api VS Putri EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang