Pangeran Api VS Putri Es

Final

Babak semifinal kedua pun di mulai

Pertarungan Panzer Jerman sebagai juara grup B vs Presius Indonesia sebagai runner up grup A.

Kali ini petarung Panzer Jerman adalah ketua timnya langsung yaitu Muller. Sedangkan untuk tim Presius, menurunkan petarung cadangan mereka selama ini.

Dia adalah Rakha yang ikut bertarung menggantikan sang adik yang masih sakit.

Kali ini hanya Lian dan sang Kakek yang menonton pertarungan hari itu. Ini dikarenakan Devi dan Bundanya masih menjaga Freya di rumah sakit.

Semua penonton menjadi penasaran dengan kekuatan Rakha yang sebenarnya.

Pertarungan pertama babak semifinal kedua antara Muller vs Rakha pun di mulai.

Muller mulai menggunakan perangkat cangkih di tangannya.

''Iron Full Body' Ucap Muller

Iron Full Body adalah perangkat seperti yang di miliki iron man. Yaitu dapat menciptakan baju zirah yang sekuat baja yang dapat melindungi seluruh penggunanya dan dapat mengeluarkan serangan yang luar biasa.

Rakha yang melihat itu hanya tersenyum. Dia benar-benar gak sabar melawan seseorang yang tangguh.

Kemudian Muller pun menyerang dari sisi kiri, sementara Rakha juga menyerang dari sisi kanan.

Keduanya bergerak dengan kecepatan yang luar biasa. Jika Muller bergerak karena gaya dorong dari alat canggihnya, maka Rakha bergerak dengan menggunakan api sebagai gaya dorongnya.

Pertarungan mereka sangat seru, karena menggunakan pertarungan jarak dekat.

Saling pukul dan bertahan di pertontonkan keduanya.

Apalagi saat saling memukul, api dan besi yang bergoresan menciptakan percikan-percikan yang sangat indah kalo di lihat.

Lalu Muller pun mengeluarkan salah satu jurus terbaiknya.

'Iron Laser' Ucap Muller

Lalu dari kedua tangannya muncul laser api yang luar biasa kuatnya.

Laser tersebut mengenai seluruh tubuh Rakha.

Rakha pun hanya tersenyum setelah terkena serangan itu.

"Pangeran api diserang api? Lo gak waras" Ledek Rakha kepada Muller.

Kemudian Rakha pun membalas.

'Karyu No Hoko' Teriak Rakha

Karyu No Hoko adalah semburan naga api.

Rakha menyemburkan apinya yang kuat dari dalam mulutnya, yang langsung menghantam baju besi milik Muller, hingga Muller terdorong mundur lumayan jauh.

Kemudian dari balik asap, Rakha pun muncul sambil menyerang dari arah depan.

'Karyu No Teken' Teriak Rakha

Karyu No Teken adalah pukulan naga api, yang langsung menghantam badan Muller yang di lindungi zirah besinya.

Dan ternyata pukulan api dari Rakha memberikan dampak kerusakan pada zirah besi milik Muller.

Akhirnya Muller pun melepas seluruh zirah besinya. Dirinya pun lalu mengeluarkan kekuatan penuhnya.

'Iron megazord' Ucap Muller

Lalu muncullah robot raksasa, dan kemudian Muller pun lalu melompat ke dalam robot tersebut.

Setelah berada di dalam robot raksasa itu, Muller lalu mengeluarkan ratusan rocket untuk menyerang Rakha.

Rakha yang melihat serangan itu pun tidak tinggal diam.