Portal Waktu

331 39 11
                                    

Di langit yang cerah siang itu, Rakha melesat di angkasa dengan kecepatan yang luar biasa.

Dirinya terburu-buru karena mau mampir ke Rumah Sakit terlebih dahulu untuk menengok Ayah dan Kakeknya sekalian pamit ke sang Adik.

Sesampainya di Rumah Sakit, Rakha pun langsung buru-buru mencari Devi. Dan ternyata Devi sedang berada di dalam ruangan tempat Ayah dan Kakeknya di rawat.

"Devi" Panggil Rakha

"Halo bang. Gimana latihannya?" Tanya Devi kepada Rakha

"Latihan apaan Devi?" Tanya balik Rakha pura-pura gak mengerti

"Udah bang, Devi udah tau semuanya. Bang Rakha lagi latihan keras buat selamatin kak Freya, kak Drina dan kak Mala kan? Gak usah bohong deh" Protes Adiknya itu

"Iya Devi, maaf yah" Tutur Rakha yang lembut kepada sang adik

"Hmmm bang, Aku boleh ikut yah? Plisss" Pinta Devi kepada sang kakak.

"Pengennya sih gitu. Tapi kalo Devi bang ajak, terus siapa yang bakalan jagain Kakek sama Ayah hayo? Lalu Bunda gimana di rumah? Sendiri? Kalo ada yang nyerang gimana coba?" Tanya Rakha sambil memberikan sedikit tanggung jawab kepada Devi.

Namun sebenarnya yang dilakukan Rakha adalah agar Devi tetap tinggal. Karena dia tidak mau ada Keluarganya lagi yang dalam bahaya.

Devi yang mendengar ucapan Rakha, mulai berpikir sejenak.

"Iya deh, aku gak ikut. Aku bakal jagain Ayah, Kakek dan Bunda. Tapi abang janji yah harus pulang dengan selamat? Janji??" Pinta Devi dengan memberikan kelingkingnya untuk mengikat janji dengan sang Kakak.

Rakha membalas dengan mengkaitkan kelingkingnya dengan adik bungsunya itu.

"Rakha" Panggil Voke saat masuk ke dalam ruangan pasien

"Iya Bunda" Balas Rakha

"Nih ada makanan, minuman dan obat-obatan buat perjalanan kamu nanti di sana" Ucap Voke memberikan tupperware berukuran cukup besar kepada Rakha.

"Makasih yah Bun" Tutur Rakha sambil mengambil tupperware tersebut

"Sama-sama" Balas Sang Bunda

"Bang" Ucap Devi yang langsung memeluk erat sang Kakak

"Pokoknya apapun yang terjadi bang harus pulang dengan selamat. Dan semoga bang juga bisa menyelamatkan kak Drina, kak Freya dan juga calon kaka iparnya aku" Lanjut Sang Adik

"Siapa siapa Devi? Yang jadi yah calon mantu Bunda nanti?" Tanya Voke kepada Devi

"Kak Mala Bun. Pokoknya aku gak mau tau dan gak mau orang lain. Bang Rakha harus nikahnya sama kak Mala" Jawab Devi dengan sedikit penekanan

Rakha yang mendengar itu kesulitan menjawab.

"Gak di Istana, gak di sini. Semua pasti membahas hal ini" Batin Rakha tersipu malu

Kemudian Rakha pun pamit ke Devi dan Bundanya, karena dirinya harus melanjutkan perjalanannya ke arah pulau tempat diselenggarakan pertandingan antar Negara kemarin untuk bertemu dengan Afan dan yang lainnya di sana.

Sementara itu, Afan dan kawan-kawannya baru saja tiba di Pulau milik Keluarganya itu. Mereka pun langsung menuju basecamp sambil menunggu kedatangan Rakha.

Tak berselang lama, Rakha pun akhirnya muncul di pulau itu.

"Woi Rakh, nyampe juga Lo?" Sahut Afan

"Iya Fan, soalnya tadi gue singgah di Rumah Sakit dulu" Jawab Rakha

"Aman Rakh. Dan karena semua sudah kumpul, ayo kita meeting membahas rencana yang akan kita pakai besok" Ajak Afan kepada semua yang hadir di pulau tersebut.

Pangeran Api VS Putri EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang