Pangeran Api VS Putri Es

Ketahuan

"Gue jadi pengen liat tahap kedua kekuatan Es kaya gimana? Bakalan sekuat apa nantinya?" Batin Rakha saat mengantar Mala ke pintu depan untuk pulang

"Rakh, gue balik yah. Makasih loh udah ngajarin gue hari ini" Tutur Mala kepada Rakha

"Iya, sans aja Mala" Balas Rakha

"Bye-bye gurunya aku" Pamit Mala dengan wajahnya memerah seperti udang rebus

Dirinya pun gak berani menunjukan wajahnya kepada Rakha, sambil berlari kecil Mala pun meninggalkan Rakha dan kembali ke rumahnya.

Rakha yang melihat tingkah Mala seperti itu, hanya bisa tersenyum.

Ternyata kedatangan Mala ke rumahnya Rakha di pantau oleh Nizam dan Andy. Kemudian mereka berdua pun langsung melaporkan kejadian itu kepada Kakeknya Rakha.

"Ternyata dia udah berani memasukan cewek ke rumahnya dalam jangka waktu yang lama yah? Dan cewek itu adalah putri es. Hmmm mungkin gak lama lagi gue bakalan punya cece" Batin Kakeknya Rakha sambil tersenyum bahagia

Keesokan sorenya, giliran Freya yang datang untuk berlatih dengan sang kakak.

Dengan metode yang sama, Rakha menyuruh Freya untuk membakar salah satu pohon di samping kolam renang. Namun seperti halnya Mala, Freya juga kesulitan mengeluarkan kekuatannya.

Seminggu pun berlalu.

Freya dan Mala sudah bisa mulai terbiasa menggunakan baju khusus yang di berikan Rakha.

Mereka sudah bisa mengeluarkan kekuatan dasar mereka, walaupun untuk mengeluarkan kekuatan penuh masih lumayan sulit mereka lakukan.

Selasa sore, Freya pun datang ke rumah Rakha untuk berlatih seperti biasa.

Saat dirinya mau mengganti baju, dirinya melihat ada jaket cewek tergantung di kamar mandi dekat kolam renang.

"Ini jaket siapa? Kok familiar yah? Kaya kenal tapi punya siapa yah?" Tanya Freya di hatinya yang masih menerka-nerka

"Btw bang Rakha udah punya pacar yah sekarang? Ah gue nanya langsung deh" Lanjut Freya berkata di dalam hati

Setelah mengganti baju, Freya pun langsung keluar dan berlatih dengan Rakha.

Kemudian setelah berlatih beberapa jam, Freya pun langsung mandi dan berganti baju di kamar mandi yang tadi.

"Bang Rakha" Panggil Freya setelah beres ganti baju

"Iya Re kenapa?" Tanya Rakha ke sang adik

"Bang sekarang udah punya pacar yah?" Tanya balik Freya kepada Rakha

"Enggak, gak ada. Kenapa Re?" Tanya Rakha lagi

"Hmmm gak jadi deh bang" Jawab Freya

"Oh kirain. Lalu Lo mau makan dulu gak?" Ajak Rakha kepada sang adik

"Boleh bang, makan di mana?" Tanya Freya kepada sang kakak

"Ehmmm kita makan di cafe depan aja, gimana?" Tawar Rakha

"Boleh bang, yok" Jawab Freya mengiyakan tawaran Rakha

Akhirnya saudara kembar ini pun makan di cafe area komplek rumah Rakha.

Sambil makan, Freya masih memikirkan soal jaket yang tadi. Dia ingin bertanya tapi takut sang kakak yang notabennya pemarah ini bisa naik darah.

"Ya udah deh, gue inget-inget dulu itu jaket siapa? Tapi kok kaya sering liat di pake seseorang" Batin Freya penuh tanda tanya

Sedang asik makan, tiba-tiba mereka di kagetkan dengan kemunculan Afan dan gengnya.

"Malam Re" Sapa Afan dan semua sahabatnya.