Berkisah 2 Remaja yang lahir dari Keluarga kerajaan yang berbeda. Sebagai Putra Mahkota, sang Pangeran Api di beri tugas ke Bumi untuk menebar kejahatan dan kekacauan. Sedangkan tugas kerajaan Es adalah menghentikan tebaran kebencian dari Kerajaan a...
Lau sang Kakek pun melepas pelukannya sambil tersenyum kepada Mala dan Rakha.
Kemudian beliau pun mulai memalingkan wajahnya ke arah Ayahnya Rakha dan Ayahnya Mala.
"Lihatkan Lian,Temmy, kedua cucu gue ini udah siap nikah. Ngapain kalian berdua ngebuat mereka berdua menunggu lagi?" Sahut Dedy kepada Lian dan Temmy
"Bukan begitu Yah, tapi mereka masih harus kuliah dulu. Palingan 2 tahun lagi lah mereka bisa nikah" Jawab Lian kepada sang Ayah
"Setuju sih Li, emang mereka harus menyelesaikan pendidikan mereka berdua dulu Om" Sambung Temmy
"Hmm okelah kalo gitu. Yang penting cucu gue gak kebelet pengen begituan" Tutur sang Raja Api
"Begituan? Maksudnya apaan? Kagak paham gue" Batin Rakha yang masih bingung
"Sayang" Panggil Mala pelan
"Iya Sayang kenapa?" Tanya Rakha kepada Mala
"Kamu belum kebeletkan?" Tanya balik Mala
"Dikit sih" Jawab Rakha singkat
Mala yang mendengar itupun wajahnya mulai memerah.
"Rakha pengen gituan sama gue? Jadi selama ini ditahan dirinya?" Batin Mala sangat malu
Kemudian acara pun dilanjutkan kembali.
Rakha mulai memasang cincin dijari manisnya Mala. Begitupun sebaliknya, Mala juga mulai memasang cincin dijari manisnya Rakha.
Bersamaan dengan itu, tepuk tangan dari semua tamu pun menghiasi malam yang indah itu.
Kemudian kue setinggi 1 meter pun datang dan diletakan di atas meja. Lalu sambil memegang pisau besar, keduanya mulai memotong kue itu secara bersamaan.
Setelah pemotongan kue, masuklah di acara lainnya yaitu pesta dansa. Dan yang akan membuka pesta tersebut terlebih dahulu tidak lain dan tidak bukan adalah calon pengantin.
Rakha pun langung menunduk dihadapan Mala sambil menadahkan tangannya kepada Tunangannya itu.