Perayaan Tahunan

501 35 29
                                        

"Maaf yah bang" Ucap Freya di hatinya

'Fire Arrow'

Panah api langsung menghantam fire tornado Rakha hingga lenyap.

Kemudian Mala pun mengeluarkan jurus pamungkasnya

'Ice Mountain'

Gunung es raksasa yang menghantam Rakha dari segala sisi.

'Buuuuummmm'

"Bang Rakhaaa" Teriak Devi

Sementara kedua pengawalnya Rakha juga sangat kaget melihat serangan kedua putri Kerajaan yang luar biasa.

Kabut yang menutupi serangan Mala pun belum hilang.

Dan dibalik kabut tersebut ada bayangan, dan bayangan itu adalah..

'Rakha???'

Ucap Mala tidak percaya karena Rakha tidak tergores luka sedikit pun. Bahkan pakaian yang digunainnya masih utuh.

"Woi Malaa" Panggil Rakha

"Apa??" Balas Mala sedikit ketus

"Lo suka yah sama gue?" Tanya Rakha kepada Mala

Semua yang berada di sana merasa bingung dengan pertanyaan Rakha.

"Maksud Lo apa hah?" Tanya Mala lagi

"Lo sengaja kurangi serangan Lo kan? Lo takut gue terluka atau cedera yah?" Tanya Rakha dengan raut muka mengejek

"Untung gue memakai Blue Fire untuk melindungi diri gue. Kalo gak? gue bisa cedera karena serangannya. Emang kedua putri ini gak bisa diremehin. Apalagi dia, sang putri es" Batin Rakha

"Apa? Gue suka sama Lo? Jangan mimpi yah. Gue emang kurangi serangan gue. Itu bukan karena Lo, tapi karena Freya dan Devi" Jawab Mala kepada Rakha

"Gue gak pernah kurangi serangan gue, bahkan gue menyerangnya dengan kekuatan penuh. Kok bisa dia baik-baik saja, bahkan tidak terluka. Berarti emang kekuatan gue yang sekarang belum bisa melukai dia, sang pangeran api" Batin Mala

"Kagak percaya gue. Lo harus inget janji Lo yah, sampe kapan pun jangan pernah berfikir untuk jatuh cinta sama gue. Urus noh si Rasya yang dari dulu Lo suka. Ups keceplosan" Ledek Rakha sambil tertawa

"Ishh dasar cepu, mulut Lo gue bekuin yah" Ancam Mala

"Ah parah Lo, bilangnya mau keluarin kekuatan penuh? Padahal gak mau nyakitin gue kan? kagak jelas Lo. Lagian masa Lo perhatian sama cowok lain, padahal di sini ada cowok yang Lo sukai" Ledek Rakha lagi

"Woi Rakha cukup. Gak usah ledekin Mala kaya gitu. Lagian gue sama Mala hanya sahabatan kok" Sahut Rasya memotong ucapan Rakha

Mendengar ucapan Rasya, hati Mala mulai gak karuan.

"Aduh kalo udah masalah rumah tangga orang kaya gini, gue gak mau ikut campur ah. Mendung gue cabut aja" Ucap Rakha

"Eh Lo mau kemana bangsat? Takut Lo" Protes Afan ke Rakha

"Untuk hari ini pertarungan kita sampai sini aja yah. Kalian berlatih lebih keras lagi baru datang nantang gue. Okey, Bye-bye geng cupu" Pamit Rakha kemudian melesat cepat di udara meninggalkan mereka semua

Afan, Ari dan semuanya yang melihat Rakha pergi sambil menahan amarah mereka.

Sementara Mala, Devi, Freya dan Drina akhirnya menghela nafas lega, karena tidak ada yang terluka akibat pertarungan ini.

Mereka semua pun pamit untuk balik ke rumah masing-masing, karena waktu sudah memasuki sore hari.

Tak terasa sudah seminggu setelah pertarungan itu.

Pangeran Api VS Putri EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang