TMC 5 | Perempuan Licik

80 41 6
                                    

Assalamualaikum..

Mohon jangan bosan dengan cerita ku yang berjudul Mysterious case .

Siap jadi detektif?

Ayo kita gas ...

Tolong bantu vote sebanyak mungkin. Jangan lupa follow saputra_anggi09.dan jangan lupa komennya.




"Humans generally have the characteristics of desire, possession or ownership. But be careful because this attitude can make us selfish and ultimately lose money." 

- Novian Amara.

***

  Semua siswa — siswi keluar jelas berhamburan. Mereka sepertinya tidak sabaran ingin mencicipi masakan ibu mereka.

Tapi , aku tidak seperti mereka . Aku hanya mendapatkan perlakuan yang tidak pantas oleh ibu tiri ku . Darwati.  Karna Darwati sudah memegang alih rumah itu .

" Why? " Tanya Dinda

Aku tersenyum tipis. " Enggak. Aku cuma sedih aja " jawab ku

"No need to be sad. Because Aulia, Dinda and Novian will soon reveal the mystery of this case " ujar Aulia.

Aku dan Dinda cuma bisa bengong. Tidak tau artinya.

" Widih . Udah pintar bahasa inggris " ucap ku .

Aulia cuma terkekeh. " Kapan kita akan mulai nya?" Tanya Aulia.

Aku dan Dinda saling melempar senyum. " Kita akan segera memulai permainan Case card as soon as possible" ujar ku .

Aulia, Dinda dan aku tersenyum. Kasus kita kan mengungkapkan mu segera mungkin.

***

Malam ini , malam yang kedua aku mencari tau tentang kasus ini.  Aku masih berada di ruang tamu .

Sambil melihat penggeraknya ibu . Ibu seperti nya mulia curiga.

" Kamu pikir aku tidak mengetahui,  Novian. Aku tau semuanya, aku ingin melihat sebaik apa kamu dalam bermain permainan ini " batin ibu sambil melihat kearah ku .

" Ibu sudah bermain dengan permainan Kasus. Jangan salahkan aku saat mengetahui nyawa siapa yang sudah ibu habisin " batin ku sambil melihat ibu .

Fera dan mbak Yani dari tadi berada di dekat kita . Menghela nafas berat. Karna mereka tidak tau tentang masalah ini .

" Novian, mbak Yani mau kebelakang dulu nya " ucap mbak Yani memecahkan keheningan.

Aku beralih menatap wajah mbak Yani. " Iya mbak yani , perlu bantuan?" Tanya ku

Mbak Yani menggeleng kepala nya . Mbak Yani langsung ke dapur. Saat aku menoleh ke arah televisi ibu sudah tidak ada .

" Kemana perempuan ular itu " ucap ku tanpa sadar.

" Perempuan ular itu ibu ku " ketus nya Fera

Aku tersenyum tipis. " Sorry... " Ucap ku dan langsung pergi .

***

PUKUL 00.00

Aku tidak tersadar sudah tidur di meja makan . Aku langsung melirik kearah jam dinding. Jam dinding menunjukkan pukul 00.00.

" Apa.. udah tengah malam " ucapku terkejut.

Aku langsung pergi kekamar ibu dan ayah . Melihat ibu yang sudah tertidur nyenyak di atas kasur .

Aku agak sedikit merinding mencari tau tentang semua ini . Aku langsung pergi kekamar nya Fera .

" Fera.... " Panggil ku di telinga Fera

Fera yang merasakan ada sesuatu yang berbisik di telinga nya pun terganggu.

"Mmmm... " Ucap Fera. 

Aku mengurungkan niat ku membangunkan Fera . Aku langsung mengecup kening Fera sekilas.

" Aku takut , tapi ini adalah sebuah kasus yang harus di selesaikan" ucapku.

Saat aku keluar dari kamar Fera . Aku melihat seseorang pergi ke arah gudang .

" Siapa itu?" Ucap ku pelan

Aku langsung mengikuti perempuan itu. 

* BERSAMBUNG *

Siapa itu?

Ada yang tau enggak siapa itu?

Ayo kita cari tau?

Ayo terus ikuti cerita Mysterious case  cuma ada di aplikasi wattpad.

Jangan lupa follow, vote dan komentar nya .

Bye 👋🏻 ❄️

THE MYSTERIOUS CASE  ( ON GOING ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang