TMC 8 | Pembullyan Merajalela

75 40 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Saya mohon tolong vote dan komennya. Jangan lupa follow saputra_anggi09. Jangan pelit vote nya. Hehehehe.

Yuk semangat baca ulang....

Ingat! Jangan ditiru adegan yang ada di book ini, ambil baiknya dan buang buruk nya.

****

FLASHBACK ON

Ting - Ting Saatnya Masuk kelas...

Semuanya masuk kedalam kelas dengan begitu ceria. Seorang perempuan yang bisa dibilang berumur 14 tahun 6 bulan berlari kearah kelas.

"Waduh aku telat hari ini "Ucapnya khawatir.

Saat perempuan itu hampir sampai di pintu kelas, seseorang menariknya begitu kencang hingga ia terjatuh kebelakang.

" Mampus kau anak kuman"Kata Perempuan sebelah kanan.

Mereka bertiga yang bernama Zia Bella, Saphira Sulfa dan Tika maliha. Yang menarik gadis tadi adalah Saphira.

"Kamu pantas mendapatkan nya Erika"Kalimat yang dibumbui oleh Zia.

Mereka langsung menendang sepatu Erika. Erika tidak kuasa lagi menahan air mata, kenapa ia harus mendapatkan perlakuan jahat nan kasar ini.

"Apa salahku Tuhan.... , Aku ini juga manusia bukan binatang"Bibirnya gemetar, air matanya terus berjatuhan di pipinya Erika. Gadis yang malang.

Erika melihat lutut nya berdarah akibat terjatuh di lantai. Ia meringis kesakitan, walaupun ia meringis kesakitan tiada yang membantunya.

Apakah kalian mau membantu orang miskin ini?.

Dengan tenaga yang Erika miliki, ia bangkit dan berjalan menuju ruang kelas. Pada saat ia ingin hendak masuk, Suara seseorang berhasil membuat nya berhenti.

"Kamu terlambat lagi Erika, kamu tidak boleh masuk. KAMU BERDIRI DI DEPAN KELAS SAMPAI JAM PELAJARAN SAYA SELESAI" Pekik Buk Fitri.

Erika menghentikan langkahnya untuk masuk kedalam ruang kelas. Kenapa tidak ada yang berpihak pada nya?.


Mata Erika berkaca-kaca, gadis yang bernama Erika menahan tidak menangis, ia harus kuat dalam menghadapi ujian ini.

Orang miskin sangat beda dengan orang kaya. Tapi Allah tidak membandingkannya, manusia buta akan uang, uang bisa mengubah segalanya.

Erika orang yang pas-pasan, tidak lebih dan tidak kurang bisa disebut orang sederhana.

Erika tersenyum tipis kearah teman-teman yang lain, tapi mereka seperti tidak suka akan kehadiran Erika.

Erika masih saja setia berdiri di depan pintu. Sebenarnya, ibu Fitri tidak tega tapi ia harus tegas.

Air mata terus berjatuhan di matanya Erika , Erika tidak bisa menahan lagi. Ia sangat sedih hati akan perlakuan teman-temannya dan guru nya.

"Aku akan membuatmu sengsara Erika."Batin Tika.

****

Ting - Ting Jam Istirahat.....

Semua siswa - siswi sudah keluar dari ruang kelas. Erika memandangi ibu Fitri.

THE MYSTERIOUS CASE  ( ON GOING ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang