1.

841 45 0
                                    

Ini untuk flashback cerita bagaimana Dita bisa jadi anak Johnten ya...

Flashback on

     Saat itu dimansion keluarga Seo terjadi penyerangan yang dilakukan oleh musuh keluarga Seo, Jung, Nakamoto, dan Moon. Penyerangan itu mengakibatkan banyaknya korban yang berjatuhan. Saat itu seluruh keluarga Seo sedang menikmati waktu liburan dengan bersantai dengan seluruh anggota keluarga Seo.

   Tiba-tiba saja diluar area mansion terdengar suara tembakan serta suara teriakan untuk menyuruh ayah Johnny untuk keluar. Disaat mereka melihat keluar dikagetkan oleh musuh dari ke 4 keluarga tersebut. Ayah Seo menyuruh agar Johnny membawa ibu,kakak ipar,dan keponakannya yang masih kecil itu untuk mencari tempat perlindungan. Johnny yang saat itu masih berusia 12 tahun itupun hanya berlari mengajak ibu dan kakak iparnya yang sedang menggendong Dita agar mencari tempat aman.

    Belum juga terlalu jauh mereka berlari tiba-tiba DORR....DORRR...    ada salah satu musuh yang menembak ibu dan kakak iparnya secara bergantian. Ayah Seo dan kakak Johnny yang melihat kejadian itu secara tiba-tiba pun murka dan menyerang musuh dengan brutalnya. "BAJINGAN ... KAU MEMBUNUH ISTRI DAN MENANTUKU MATI KALIAN SEMUA." TERIAK AYAH SEO."HAHAHA...SEBELUM KAMI YANG MATI KAU MATI TERLEBIH DULU SEO.." teriak pemimpin para musuh tadi. "DI DALAM MIMPIMU BAJINGAN!!!"DOR ..DOR...DOR.
HABIS SUDAH KESABARAN AYAH SEO.

    Kakak Johnny yang melihat Johnny yang masih mematung memperhatikan ibu dan istrinya sudah tidak bernyawa itupun langsung meneriakinya agar pergi dari sana dengan membawa Dita mencari tempat yang aman "TUNGGU APA LAGI SEO JOHNNY LARI SEKARANG CARI TEMPAT UNTUK BERSEMBUNYI". Teriakan dari sang kakak yang langsung menyadarkannya dari melamunnya tadi. Johnny pun langsung membawa Dita kedalam gendongannya lalu berlari menuju belakang mensionnya karena disana ada sebuah terowongan yang dibuat sang ayah untuk digunakan pada saat darurat seperti saat ini.

     Disaat yang lain sedang fokus berkelahi salah satu pemimpin para anak buah musuh  melihat bahwa Johnny melarikan diri dengan Dita langsung berteriak kepada anak buahnya untuk mengejar Johnny."KALIAN CEPAT KEJAR ANAK ITU JANGAN SAMPAI LOLOS!!" Teriaknya kepada anak buahnya.

      Kakak Johnny yang melihat itupun mengkode anak buahnya untuk segera menahan musuh yang mau mengejar adiknya. Anak buahnya yang paham pun segera mengejar orang yang ingin melukai Johnny. Johnny yang merasa dirinya diikuti pun mengambil pistol yang berada di balik bajunya dannn..... 🔫 DOR ..DOR..DOR.. Johnny langsung menembak musuh yang mengikutinya tadi. Setelah dipastikan sudah tidak ada yang mengikutinya, Johnny kembali berlari menuju belakang mensionnya.

       Apakah kalian penasaran mengapa Johnny bisa membawa pistol? Ya karena dia sudah diajarkan menggunakan benda itu untuk saat-saat seperti ini.

        Ketika dia sudah berada di depan pintu masuk terowongan, dia melihat sekeliling terlebih dahulu sebelum masuk kedalam. Setelah memastikan bahwa sudah aman, Johnny pun memasuki terowongan tersebut dan mengunci pintu masuk tadi.

       Seketika tubuh Johnny merosot kebawah. Mengingat kejadian dimana ibu dan kakak iparnya tertembak oleh musuh dan dirinya tidak bisa melakukan apa-apa. Satu tetes air mengalir membasahi pipi Johnny. Ya dia menangis,menangis karena dia tidak bisa melindungi semua orang yang dia sayang. Johnny melihat Dita yang saat itu berumur 11 bulan."Maaf...maaf hiks...maaf...aku tidak bisa melindungi ibu dan nenekmu..hiks.." Johnny menangis sambil terus menggumamkan kata maaf kepada Dita yang tertidur didalam pelukannya.

       Heran juga dari tadi ada suara berisik, tapi gak bangun-bangun. Dia tidur apa pingsan sih.




















Uyy gimana gak jelas kan....
Yalah karena aku mau bikin yang baca pusing tujuh keliling..🤣🤣🤣
 
 

Ni karena aku libur jadi aku usahain updatenya sering. Karena apa AKU GABUTTT.... 🤣

Oke bayyy yeorobun gj bat aku yak..

Cupu??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang