Setelah habisnya cairan infus ditangan Haechan, Ten pun segera melepas infus itu dari tangan Haechan sebelum mereka kembali pulang ke Mansion Seo.
Didalam perjalanan menuju Mansion mereka hanya berbincang-bincang kecil membahas hal-hal yang random.
"Hyung, kapan kak Xiaojun pulang?"tanya Haechan kepada Hendery.
"Ya mana ku tau, saya kan bukan bapaknya"jawab Hendery. "Ihh... Hyung kan SAHABATnya, masa nggak tau sih kapan SAHABATnya itu pulang"ucap Haechan sembari menekan kalimat sahabat yang dia ucapkan.
Hendery yang mendengarnya pun sedikit kesal. Kenapa adiknya ini malah bahas ke situ sih. Iya, dia tau kok kalau status mereka sebatas sahabat. Tapi, nanti akan berubah kok, menjadi KAKAK IPAR Haechan.
Sedangkan kedua orangtuanya malah tertawa mendengar celotehan kedua anaknya itu.
"Mangkanya Der, Pepet terus jangan kasih kendor"ucap Johnny. "Tapi dad itu semua kan butuh proses."balas Hendery. "Kelamaan proses-proses mu itu, keburu diembat orang ntar"ucap Johnny lagi. Hendery pun hanya menghela nafas panjang.
"Mau aku bantu gak Hyung"ucap Haechan sembari menarik turunkan alisnya. "Dah terima kasih, tidak perlu repot-repot "ucap Hendery menolak tawaran Haechan. Ia tau, jika Haechan ingin membantunya pasti ada apa-apanya ntar.
"Yasudah kalau gak mau"ucap Haechan sembari mengalihkan pandangannya ke depan.
Skip......
Sesampainya mereka di Mansion, mereka semua disambut oleh para maid dan bodyguard yang berada tepat setelah pintu dibukakan oleh Maid yang bertugas.
Mereka pun berjalan menuju lift untuk menuju lantai dua dimana disana tersedia ruang keluarga dan kamar masing-masing keluarga.
Didalam lift....
"Chanie nanti kau langsung istirahat saja dikamar"ucap Ten sembari mengelus pucuk kepala sibungsu itu. Haechan hanya mengangguk saja sebagai jawaban.
Setelah pintu terbuka, Haechan pun segera pergi menuju kamarnya sedangkan yang lainnya seperti Hendery ke kamarnya sendiri, Ten menuju kekamarnya bersama Johnny, sedangkan Johnny pergi menuju lantai paling atas disana terdapat perpustakaan dan juga ruang kerjanya.
Skip.......
Beberapa hari kemudian...
Hari ini Haechan sudah dibolehkan kembali menuju apartemennya bersama Hendery. Luka di lengannya juga sudah membaik.
Dan juga Haechan akan memulai bersekolah kembali.
Saat ini Haechan segera memakai seragam sekolahnya setelah ia sampai di apartemen.
Setelah siap, ia pun pergi menuju unit Hendery untuk meminta izin berangkat sendiri.
Haechan pun langsung memasuki unit apart Hendery Karena ia sudah mengetahui pin nya.
Saat sudah didalam ia pun mulai mencari keberadaan hyungnya itu.
"DERY HYUNG!!"teriaknya menggema keseluruh ruangan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hendery yang berada dikamarnya pun bergegas keluar karena mendengan teriakan adiknya itu.
"Astaga, Chanie....jangan berteriak lagi"ucap Hendery. "Tinggal cari Hyung dikamar saja"lanjutnya lagi dan dibalas cengiran oleh Haechan.
"Yaudah maaf, oh ya, nanti Chanie berangkat sendiri oke"ucap Haechan. "Nanti disekolah Chanie nggak mau di ganggu sama kak Yeri, kan Chanie baru sembuh, masa Hyung mau Chanie sakit lagi"ucap Haechan saat melihat hyungnya yang akan mengeluarkan suara.
Hendery berpikir bahwa apa yang adiknya ucapkan ada sedikit benarnya. Ia tak mau sang adik sakit lagi.
"Huh... Baiklah kali ini kau boleh berangkat sendiri"ucap Hendery. "Tapi.... Hyung akan mengawasi mu dari jauh oke"lanjutnya yang dibalas anggukan gemas dari Haechan.
"Yasudah Chanie duluan Hyung Babay"ucapnya bergegas pergi sembari melambaikan tangannya. Hendery pun segera bergegas juga mengikuti langkah Haechan yang sudah keluar dari unit apartnya.
Skip....
(Mon maap kalo banyak di skip karena saya malas(╯︵╰,) )
Haechan telah sampai didepan gerbang sekolahnya. Haechan tadi berangkat menggunakan taxi yang dipesan oleh Hyungnya.
Haechan pun memasuki area sekolah menuju ke kelasnya. Saat sedang berjalan di area lobby, Ia ternyata sudah ditunggu oleh sahabatnya.
"Chan"panggilnya. Haechan pun berjalan menghampiri Ryujin yang memanggilnya tadi.
"Ada apa?"tanya Haechan. "Nanti kumpul di apart Lo aja. Ini soal acara pelelangan nanti malam di xxxxx. Pastikan Hyung mu tidak mengetahui hal ini. Dan kita akan datang malam ini karena barang yang dilelang lumayan bagus dan langka"ucap Ryujin lirih, ia tak mungkin berbicara seperti biasanya.
"Oke pulang sekolah kita siapkan apa yang perlu dibawa"ucap Haechan yang diangguki oleh Ryujin.
"Oke kita ke kelas"ucap Ryujin karena ia melihat ada beberapa siswa yang menujuke arah keduanya.
Haechan pun yang mengetahui kode dari Ryujin pun mengangguk dan segera berlalu menuju kelasnya berada.
Huhuhu.... Hai guys...
Hari ini sedikit aja ya, aku masih malas banget apa lagi tadi denger kabar tentang Renjun.
