Cupu??

11.

   
     Malam ini, Haechan sedang berkutat dengan komputernya mencari beberapa data yang dicuri itu serta pelakunya. Tiba-tiba..... TOK..TOK..TOK..
Ada yang mengetuk pintunya. Diapun berjalan untuk membuka pintu. Saat sudah terbuka disana menampilkan noonanya yang tersenyum kepadanya.

   "Oh.. Noona kenapa kemari?"tanyanya. "Apakah aku tidak boleh bertemu adikku yang manis ini hemm..."ucap Dita sembari mencubit kedua pipi Haechan. "Isshh noonaaa sakit tau."ucapnya sembari mempoutkan bibirnya. "Tidak, bukan begitu. Maksudku kenapa tidak memberi tahuku dulu"lanjutnya. "Surprise.... Hehehe"ucapnya sambil tertawa pelan. "Huh... Baiklah sekarang Noona masuk dulu. Aku akan memanggil Dery Hyung sebentar"ucapnya lalu melenggang menuju samping apartnya. Haechan pun mengetuk pintu itu sampai sipemilik apart keluar. "Napa lu tumben kemari"ucap Dery. "Tuh ada Dita Noona "ucap Haechan kemudian meninggalkan Hendery begitu saja. "Tuh bocah makin hari, makin kagak ada sopan santunnya ya. Untung sayang kalo kagak dah gue buang dari dulu njir"gumamnya. "AKU DENGER YA HYUNG"teriak Haechan. Hendery pun hanya bisa menghembuskan napasnya dan segera menuju ke apart Haechan.

    "Kenapa tiba-tiba teriak chanie" tanya Dita. "Tuh si Aheng mau ngebuang chanie katanya"ucapnya kesal. "Chanie itu hyungmu loh masa dikatain. Lagian itu mungkin hanya bercanda saja."ucap Dita lembut. " Bercanda sih bercanda. Tapi kan tetep aja ngeselin."ucapnya tak lama Hendery pun masuk. "Chan maap yaa"ucap Hendery meminta maaf pada Haechan. "Huh tauk Echan ngambek hump.."ucapnya sambil menggembungkan pipinya.



     "Yaudah.. nanti gue beliin ice cream mau?"tawar Hendery. Haechan yang mendengar kata ice cream pun langsung berbinar. "MAU HYUNG"



      "Huh baiklah nanti Hyung berikan"ucapnya sambil menghela nafas panjang. "Noona kenapa kemari?"tanya Hendery. "Oh... Gue cuma mau bilang sama kalian berdua mulai besok, gue jadi guru di sekolahan kalian"ucapnya. "Mwo.. kenapa tiba-tiba?"tanya Haechan. "Daddy yang suruh sekalian jagain kalian berdua"   "owh... Yasudah. Aku hanya merasa kasian"ucap Hendery. "Kenapa?"tanya Dita. "Aku tidak bisa membayangkan semua murid disana pasti pada takut sama Noona secara Noona kan galak nya pake banget"ucap Hendery santai tanpa mengetahui bahwa dia dalam bahaya sekarang. "APA KAU BILANG HAH... SINI KAU"teriak Dita marah dan mengejar Hendery yang hendak kabur itu. "AAA... NOONA MAAF AAAA AMPUN. CHANN TOLONGIN GUE NJIRR"   "ih.. gak mau biarin aja siapa juga yang nyuruh mancing-mancing singa betina yang sedang tidur."ucap Haechan santai menikmati pemandangan kedua kakaknya yang saling mengejar itu. "WOYYY SEO HENDERY SINI LO. GUE BIKIN LO JADI AYAM PENYET "Ucap Dita yang masih setia mengejar Hendery.

    Haechan yang melihat itupun tertawa lepas. Tiba-tiba ia teringat atas apa yang dilakukannya tadi. Iapun segera kembali menuju komputernya mengabaikan teriakan-teriakan yang ada. Setelahnya ia terkejut melihat siapa orang dibalik ini semua. "Noona, Hyung sini cepat"panggil Haechan kepada kedua kakaknya. "Huh..huh...huh.."Dita dan Hendery mengatur nafas sambil duduk disamping Haechan. "Huh... Huh... Kenapah chanh huh.." tanya Hendery sambil mengatur nafasnya. "lihat deh Hyung apa yang aku temuin"ujarnya sambil menunjukkan komputernya. Mereka yang melihatnya pun terkejut. "Jadi dia orangnya. Wah.. berani juga dia"ujar Dita. "Gini aja, aku mau Dita Noona pancing gia secara perlahan-lahan. Dan pastikan dia mengungkap jati dirinya"ucap Hendery.  "Kalau soal rencana aku yakin Noona pasti mempunyai cara tersendiri."lanjutnya. "Baiklah, jadi... Apakah kita harus memberi tahu Daddy?" Tanya Dita. "Jangan. Kita buat dia masuk perangkap terlebih dahulu setelahnya kita beri tahu pada Daddy."ucap Haechan yang diangguki keduanya.

     "Baiklah, kalau gitu gue pulang dulu ya dah malem soalnya"ucap Dita. "Kenapa pulang, disini aja ya kan kita dah lama nggak ketemu"ucap Haechan.  "Tapikan gue harus nyiapin apa yang harus gue bawa Chan buat besok "ucap Dita. "Yaudah tinggal suruh maid siapin terus bisa suruh supir anterin kesini."ucap Haechan. "Huh... Terus gue harus tidur dimana kalo disini."tanya Dita. "Ya di kamar lah, aku sama Dery Hyung bisa di kasur lantai." Ucapnya. "Dih ngapa jadi gue dah, orang gue punya kamar sendiri."ucap Hendery. "Nah, yaudah Chanie sama Dery aja tidurnya di kamar apartnya Dery. Biar gue disini gimana"tanya Dita yang diangguki Haechan. "Yaudah sana tidur dulu dah malem"lanjutnya. Dan keduanya pun pergi ke kamar apartnya Hendery untuk tidur.

    Halloww yeorobun 👋👋

Bagaimana kabarnya.....
  

    Jangan lupa vote dan komen yang banyak ya...

Dan juga semangat puasanya...

Bayyy....