18.

257 22 0
                                    

Selama perjalanan, mobil yang mereka tumpangi diberhentikan oleh mobil Hitam yang tidak diketahui siapa pemiliknya.

Dari mobil hitam itu, turunlah sosok perempuan dan beberapa laki-laki ber Jaz hitam yang berjalan menuju kearah mobil yang ditumpangi anak buah Haechan dan Charles.

Tok ...tok...tok....

"Woy, buka pintunya sekarang juga. Keluarin bos gue"ucapnya sambil terus mengetok pintu mobil.

Haechan dan yang lainnya pun turun. "Hey, What are you doing?"tanya Yuna. "I? I'm saving my boss from you guys."ucap perempuan itu, sebut saja namanya Cellyn.

"Cih, In your dreams" ucap Yuna. "Sekarang lepaskan bos ku, sebelum kalian aku habisi"ancam Cellyn. "Jika aku tidak mau bagaimana, apakah kau ingin menyerang ku?"tanya Yuna. "Ohh.. punya nyali juga Lo. Tunggu apa lagi, SERANG MEREKA"ucap Cellyn menyuruh anak buahnya.

"Wow, kalian laki-laki beraninya sama perempuan"ucap Lia remeh. "Gak usah banyak bacot Lo"ucap anak buah Cellyn.

Sekarang posisinya, Yuna,Ryujin melawan Cellyn. Chaeryeong,Lia,Yeji melawan satu anak buah Cellyn.

"Kalian tunggu dimobil, salah satu dari kalian ikut bersamaku"ucap Haechan.

Dan sekarang Haechan, dan satu anak buahnya melawan 2 anak buah Cellyn. Jaemren-1 ank buah Cellyn. "Yeonyang-1 ank buah Cellyn.

Mereka pun saling menyerang terus menerus.

BUGH..

BUGH...

BUGH....

Pukulan demi pukulan terus dilayangkan. Vian yang melihat Haechan mulai kewalahan pun mengeluarkan pistolnya. Dan menembak musuh satu persatu.

Dor..  

Dor...

Dor....

Kini beberapa musuh ada yang sudah tidak bernyawa. Haechan pun segera membantu yang lainnya supaya cepat selesai.

Saat ingin membantu Yuna dan Ryujin. Tiba-tiba....

Srek ... (Gitu gak sih suaranya?)

"ARGHHH... " Teriak Haechan kesakitan.

"HAECHAN/TUAN"seru teman dan anak buah Haechan.

Ya, sebuah pisau yang dipegang Cellyn menggores lengan sebelah kanan Haechan. Darah mulai turun membasahi lengannya.

"YAK, kau... TERIMA INI SIALAN"teriak Ryujin yang langsung menyerang Cellyn secara brutal. Haechan sekarang dibawa menepi oleh anak buahnya yang bernama Zayn. "Tuan, sebentar bertahanlah"ucapnya sebelum pergi meninggalkan Haechan untuk mengambil kotak p3k yang selalu berada di dalam mobil untuk situasi genting seperti ini.

Setelah mendapatkannya Zayn kembali ke tempat Haechan dan segera mengobati lukanya. "Maaf tuan, saya obati tangannya.."izin Zayn sebelum mengobati luka Haechan. "Shh..."ringis Haechan kesakitan. "M-maaf tuan"ucap Zayn dan melanjutkan kegiatan mengobati tangan Haechan.

Setelah selesai mengobati dan memperban tangan Haechan, Zayn pun membantu Ryujin dan Yuna menyerang Cellyn. "Tuan, tuan disini dulu saya akan membantu Nona Ryujin dan Nona Yuna"ucap Zayn yang diangguki Haechan.

BUGH ... BUGH ... BUGH ...

Ryujin dan Yuna menyerang Cellyn brutal. Cellyn mulai kewalahan menghadapi dua orang yang menyerangnya. Zayn datang dari arah  belakang Cellyn langsung memukul tengkuk Cellyn. Cellyn yang mendapat serangan tiba-tiba itu terjatuh tidak sadarkan diri.

"Bagus, sekarang bawa dia masuk ke mobil bawa ke markas sekalian"ucap Ryujin. "Baik Nona"ucap Zayn.

Ryujin  pun pergi mengambil senjata yang berada di bagasi mobilnya, sedangkan Yuna pergi membantu Yeonyang yang mulai kewalahan.

Ryujin mengambil pistol kesayangannya. Ryujin menuju ke samping mobil mencari tempat aman untuk menembak. Dirasa aman Ryujin pun bersiap untuk menembak orang yang menyerang Jaemren terlebih dahulu.

 Dirasa aman Ryujin pun bersiap untuk menembak orang yang menyerang Jaemren terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DOR...

Peluru itu tepat mengenai belakang kepala orang itu. Ryujin sekarang mengarahkan pistol kearah orangyang menyerang YeonYang-Yuna dan Chaeryeong-Lia.

Dor..

Dor...

Dan tepat sasaran lagi. Setelahnya Ryujin keluar dari tempat persembunyiannya pergi menghampiri yang lainnya.

Haechan pun ikut berjalan menghampiri yang lainnya. "Zayn bawa orang ini ke markas, berikan kepada kesayanganku"suruh Haechan. "Baik tuan"ucap Zayn. "Dan satu lagi,jangan sampai kau meninggalkan jejak, bersihkan tempat ini dengan teliti"ucap Ryujin. "Baik Nona"

Haechan dan yang lainnya pun pergi meninggalkan Zayn menuju markas untuk mengurus Charles dan Cellyn.

Zayn pun menelpon temannya agar membantunya membereskan kekacauan ini. "Bantu aku bereskan kekacauan di jln.xxx"ucap Zayn. "Oke"ucap seseorang diseberang sana.


















































Double up gak tuh!!!

Hai, jangan lupa vote yang banyak ya... Oke Babay 👋🏻👋🏻👋🏻

Cupu??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang