24.

224 18 0
                                    

"HAECHAN!!!! BANGUN!!!!!"

Brak...

Prang...

Dung ....

MEAOWWW!!!


Teriakan dan suara barang yang saling bersautan membuat Haechan yang tadi masih tertidur damai sekarang terbangun.

Dengan jantung yang berdegup kencang, napas yang tak beraturan, membuatnya menatap sengit kearah segerombolan orang yang membangunkannya.

"AISH.... BISAKAH KALIAN JANGAN BERISIK!!"teriaknya kepada teman-temannya.

"YAK, kau saja tidur kek orang meninggoy"ucap Renjun.

"Wahh.... Kalo ngomong mulus bener dah. Heh... Gue masih ngantuk lagian gue juga baru tidur 4 jam yang lalu"ucap Haechan lagi.

"Yaudah sih sekarang mending Lo bangun terus pergi mandi sana, bau tau" ucap Yangyang sembari menutup hidungnya.

"Nah bener tuh mandi buruan Lo gak liat tuh mulut pipi banyak ilernya"sambung Yeonjun sembari diikuti gelak tawa yang lainnya.

Haechan pun segera mengambil Handphonenya untuk melihat kearah kamera apakah ada air liur yang mengalir di sudut bibirnya.

Dirasa tidak ada ia pun menatap teman-temannya yang malah tambah keras ketawanya.

"Isshh.. gak ada loh..."ucapnya dengan nada merajuk.

"Udah-udah sekarang Lo mandi, bentar lagi kita harus berangkat sekolah"ucap Jaemin yang tawanya sudah mereda.

Haechan pun segera bergegas menuju kamar mandi untuk segera mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah.








Setelah selesai bersiap, Haechan menuju ruang tamu dimana disana sudah berkumpul seluruh teman-teman nya.

Oh ya, soal red rose mereka membeli apartemen yang sama seperti Haechan bedanya ia berada di unit 130 tepat di depan kamar unit Haechan.

"Yok berangkat sekarang"ajak Haechan kepada teman-temannya.

Mereka pun mulai keluar dari unit Haechan menuju basement untuk segera pergi ke sekolah.




















Skip.....




















Mereka pun telah sampai di parkiran sekolah, masing-masing dari mereka mulai keluar dari mobil.

"Huh.... Siap untuk hari yang melelahkan lagi?"tanya Haechan kepada teman-temannya.

"Huh... Aku selalu siap apa lagi kalo menyangkut tuh si jablay makeup menor itu"ucap Ryujin dengan tangan yang meremat lengan Renjun yang ada disampingnya.

"YAK!!!"teriak Renjun yang tangannya diremat oleh Ryujin.

"Kau bersabarlah sebentar kita tinggal tunggu sampai waktu itu datang, dimana semua bukti kejahatan mereka terkumpul dan kita bisa membalas perlakuan mereka"ucap Haechan sembari mengeluarkan smirknya.

Mereka yang melihat itu salingmenatap satu sama lain sebelum mengeluarkan smirk masing-masing.

































Mereka semua telah sampai didepan pintu kelas mereka, sebelum pintu itu dibuka oleh Yeonjun, sebuah suara menghentikan pergerakan mereka.

"Woahh..... Lihatlah siapa yang ada di depan kita ini" ucap seorang wanita yang tiba-tiba datang dari arah belakang mereka.

"Cih, muncul nih Mak lampir"ucap Renjun yang baru saja dia bercanda ria dengan Yangyang, eh langsung berubah dah tu mukanya ketemu si Yeri. Yap wanita tadi adalah Yeri dkk.

"Siapa yang Lo sebut Mak lampir hah?!!"tanya Yeri dengan suara yang agak meninggi.

"Ya siapa yang ngerasa sih... Kalo Lo ngerasa ya berarti Lo Mak lampir"jawab Renjun.

Yeri yang mendengar ucapan dari Renjun pun mengepalkan tangannya kuat-kuat, serta rahang yang mengeras.

Yeri pun berjalan menghampiri Renjun dan menjambak rambut Renjun dengan kuat, hingga Renjun meringis kesakitan.

"Akh.. LEP-PASSIN BRENGSEK!!!"teriak Renjun kesakitan.

"Oiii lepasin kembaran gue!!"ucap jaemin sembari menyentak tangan Yeri dari rambut Renjun.

"Lo tuh- AKHHH bisa nggak sih gak usah bikin erosi dulu"ucap Yeonjun mencoba untuk tidak kelepasan.

"EMOSI TOLOL!!!"koreksi Yangyang.

"Yaudah sih kagak usah teriak gue lagi ESMOSI"ucap Yeonjun membalas Yangyang.

"LO JUGA TERIAK MONYET!!! dan satu lagi EMOSI NJIRRR BUKAN ESMOSI"balas Yangyang lagi.

"UDAH LO BERDUA!!! Napa jadi berantem sih noh jadi tontonan Mak lampir sama pengikutnya noh"ucap Jaemin menengahi.

Karena Jaemin melihat bahwa teman-teman Yeri malah menikmati perdebatan kedua sahabatnya dengan memakan popcorn dan meminum minumannya.

"Ni juga ngapain malah makan hah!!"ucap Yeri yang merasa kesal dengan teman-temannya yang malah santai saja menikmati drama live yang sedang berlangsung.

Teman Mina yang melihat wajah yang tidak bersahabat dari Yeri pun segera memasukkan makanan dan minumannya kepada kantong plastik yang memang menjadi wadah makanan dan minuman mereka.

"Excuse me, can we go to class first?"tanya Yuna.

"Kagak usah sok inggris Lo anjir"ucap Yeri yang moodnya sudah buruk dari tadi.

"SUSUKU, Suka-Suka aKu"balas Yuna.

Jangan tanya bagaimana keadaan anak-anak Rocaceae. Mereka shock dengan ucapan Yuna barusan.

"Ish, liat aja kalian semua, termasuk kau lee Haechan"ancam Yeri.

Yeri dkk pun pergi meninggalkan anak Rocaceae.

"Udah dari kemarin kita liatin, tapi gak ada apa-apa tuh"jawab Renjun. Mereka pun segera memasuki kelas setelah melihat Yeri yang sudah berada jauh dari tempat mereka.






















































Annyeong yeorobun...

Bagaimana kabar kalian??

Pasti baik lah yauwww...

Jangan lupa Vote Komen yak

Babay.....

Babay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

OMG...

Suami akoh....

Wow .... Soo sexyehhh...


Cupu??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang