17.

283 20 0
                                    

Hari sudah mulai gelap, Haechan melihat keadaan sekitar. Dirasa sudah aman Haechan keluar dari unit apartnya. Berjalan mengendap-endap seperti pencuri. Saat sudah sampai depan lift. Lift pun terbuka, Haechan terdiam kaku melihat hyungnya yang berdiri didalam sana sambil menatapnya.

"Kau mau kemana malam-malam begini?"tanya Hendery. "A-aku... Aku.... Aku ingin pergi ke..."ucap Haechan gugup. "Kemana?"tanya Hendery sekali lagi. Ohh.. sepertinya saat ini Haechan sedang merutuki dirinya, kenapa ia tidak menggunakan tangga darurat saja.

"B-begini h-hyung, Chanie mau pergi ke apartemen Yeonjun mau ngerjain tugas buat besok"ucap Haechan berusaha agar tidak gugup. "Kerja kelompok? Kalau benar kerja kelompok, dimana tasmu?"tanya Hendery memastikan. "O-ohh... Tasku ada di kamar, tapi tenang, nanti menggunakan buku yang dibawa Yangyang."ucap Haechan berusaha meyakinkan Hyungnya.

"Mau Hyung antar?"tanya Hendery. Haechan yang mendengarnya langsung menggelengkan kepalanya kuat. "Tidak usah Hyung, aku bisa naik taxi, lagi pula nanti malam aku kayaknya mau menginap di apartemennya."ucap Haechan. "Huh... Baiklah tapi... Jangan sampai kau keluar malam-malam bahaya"peringat Hendery. "Iya Hyung ku tersayang, Yaudah Chanie pergi dulu oke sudah telat ini"pamit Haechan, setelah itu dia masuk kedalam lift menuju lantai bawah.

Dibawah sudah ada taxi yang ia pesan tadi. Setelahnya Haechan pun masuk kedalam taxi tersebut dan memberikan alamat tujuannya. Taxi pun berjalan menuju tempat yang ditunjukkan Haechan.

Setelah sampai Haechan pun turun dari taxi dan tidak lupa memberi uang bayaran. "Ini pak terimakasih"ucap Haechan sembari memberikan selembar uang. "Eh ini kebanyakan, saya tidak punya kembaliannya"ucap supir taxi itu. "Tidak apa-apa, kembaliannya ambil saja"ucap Haechan sembari tersenyum. "Oh, Terimakasih tuan"ucap supir taxi itu, Haechan hanya membalas dengan senyuman manisnya dan berlalu keluar menuju markasnya.

 "Oh, Terimakasih tuan"ucap supir taxi itu, Haechan hanya membalas dengan senyuman manisnya dan berlalu keluar menuju markasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya ini adalah rumah yang dibeli Haechan. Saat itu dia menyuruh anak buahnya untuk mencarikannya rumah untuk dijadikan markas olehnya dan anggota inti Rocaceae {Black Rose & Red Rose}.

Haechan pun memasuki markas tersebut. Saat berada didalam disana sudah ada temannya yang berkumpul di ruang tamu.

 Saat berada didalam disana sudah ada temannya yang berkumpul di ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cupu??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang