Seperti yang dibicarakan tadi, sekarang Haechan sedang bersiap-siap untuk pergi ke tempat yang sudah diberi tahu Ryujin saat di sekolah.
Haechan sudah siap dengan pakaian yang serba hitam, ia juga memakai topeng warna hitam dan emas serta dihiasi mawar warna hitam sebagai identitas bahwa ia adalah Leader black rose.
"Kalian pastikan hyungku tidak mengetahui hal ini oke"ucapnya kepada teman-temannya. Dan hanya dibalas anggukan oleh temannya.
Mereka sudah berkumpul di apartemennya dan tadi juga sudah bilang ke Hendery bahwa mereka akan mengerjakan tugas bersama jadi mereka meminta agar Hendery tidak mengganggu mereka.
Haechan tidak akan ditemani oleh temannya yang lain, karena untuk saat-saat seperti ini hanya ada ia dan Ryujin yang datang.
Juga agar hyungnya tidak mengetahui bahwa ia akan pergi keluar. Jadi ia meminta teman-temannya agar tetap berada di apartemennya supaya Hendery tidak curiga.
Tapi mereka akan berangkat dengan anggota Rocaceae lainnya.
Oh ya, Ryujin juga sudah siap dengan menggunakan topeng berwarna merah dengan taburan berlian dipinggirnya dan juga ada mawar merah diujung.
(Anggap saja itu mawar merah ya dipinggirnya, terus ada berliannya, nyari susah dan males ngedit)
Mereka berdua telah sampai di tempat tersebut setelah menempuh perjalanan selama 1 jam 20 menit. Ya, tempatnya lumayan jauh dan ini juga tempat paling aman untuk melakukan seperti pelelangan barang entah itu senjata, atau barang yang lainnya.
"Kau berhati-hati lah, kemungkinan besar Ayahnya Yeonjun dan juga Ayahnya kembar ada di sini. Mereka kan sudah tau jika kau teman anaknya jadi berhati-hatilah"ucap Ryujin memperingati.
"Maksudnya, Paman Yoonggi dan paman Yuta ada disini"tanyanya. "Yap, mereka ada disini"jawab Ryujin yang diangguki pelan oleh Haechan.
Mereka pun mulai masuk kedalam dan langsung disuguhi ramainya orang berlalu lalang disana kemari dan musik diputar meriahkan suasana malam ini.
Mereka berdua pun duduk ditempat yang sudah disediakan diikuti anak buahnya yang lain. Disebrang sana terdapat Yoonggi dan Yuta yang sedang mengobrol ditemani segelas bir yang disediakan pelayan beserta botolnya juga. (Maksudnya tuh beberapa botol bir disana terus mereka ngobrol tuh sambil pegang gelas isinya bir. Wih,,, gak kebayang dah tidur orang ngobrol berdua sambil minum kek gitu..)
Acara pelelangan pun di mulai. Awalnya, acara itu berjalan dengan sangat baik tapi tiba-tiba ada anggota mafia Kang yang menghampiri meja Rocaceae.
"Halo tuan Haven, senang bertemu dengan anda secara langsung"ucapnya dengan senyuman yang sungguh membuat Haechan ingin sekali menonjok muka itu.
Tapi itu tidak akan terjadi karna banyak mafia dari berbagai negara yang datang ketempat ini.
Haechan segera membalas sapaan dari tuan kang dengan senyuman terpaksanya.
"Senang juga bertemu dengan anda tuan Kang"
"Bisakah kita bicara sebentar?"tanya tuan Kang kepada Haechan.
"Boleh saja, mumpung saya masih memiliki waktu"balas Haechan.
"Bisakah kita menjalin kerja sama? Kita bisa mendapat keuntungan yang sangat besar jika kita berdua bekerja sama"ucapnya dengan senyum lebarnya.
"Lebih tepatnya aku yang mendapatkan keuntungan itu"batinnya.
Haechan yang sudah mengetahui rencana busuk itu hanya menampilkan smiriknya. Belajar dari daddynya saja.
"Maafkan saya tuan Kang yang terhormat, sepertinya saya tidak bisa menyetujuinya"ucap Haechan masih dengan senyumannya.
Tuan Kang yang mendengar ucapan Haechan mengeraskan rahangnya mencoba untuk mengendalikan amarahnya agar tidak meledak ditempat itu. Karena demi apapun hampir semua mafia yang berada disini menjalin kerja sama dengan Rocaceae.
Bahkan dari keluarga Jung,Nakamoto,moon, bahkan Seo pun menjalin kerja sama dengan Rocaceae.
"Mengapa anda menolaknya bahkan ini sangat menguntungkan jika anda menyetujuinya"ucapnya lagi agar Haechan menyetujui ajakannya.
Ryujin yang mendengar bahwa lelaki tua didepannya ini sangat membuatnya jengkel.
"Tuan Kang, jika Leader kami Haven tidak menyetujui ya sudah, anda tidak usah memaksanya "ucap Ryujin berdiri dari duduknya.
"Oh... Maafkan saya nona Rechelle tapi saya hanya menawarkan tawaran yang bagus."ucapnya.
Ryujin pun memutar kedua bola matanya malas.
"Sir, can't you understand human language?"tanya Ryujin jengah dengan manusia didepannya ini.
"Maksud anda apa nona, anda bilang jika saya bukan manusia begitu?"tanyanya.
"Saya tidak bilang begitu, ya ..... Jika anda merasa jika anda bukan manusia ya... Sudah"ucapnya menatap dengn tatapan menantang tanpa rasa takut sedikitpun.
Tuan Kang yang sudah merasa jengkel pun mulai menodongkan pistol kearah Ryujin dan siap akan menembakkan peluru itu dikepala Ryujin.
Haechan yang melihat itupun segera berdiri didepan Ryujin.
"Tuan Kang yang terhormat, bisa anda turunkan senjata anda? Tidak bisakah kalian melihat sekeliling kalian jika kalian sedang menjadi tontonan banyak orang"ucap Haechan mengeluarkan smirknya.
Tuan kang pun menoleh menatap semua orang yang ada disekitar mereka yang menatapnya seperti ingin membunuhnya sekarang juga.
Ia pun segera menurunkan pistolnya.
"Baiklah-baiklah tapi aku meminta agar anda memikirkan penawaran ku tadi"ucapnya sebelum pergi meninggalkan meja Haechan.
Kalian pasti bertanya kenapa Tuan kang tidak jadi menembak Haechan.
Karena ia masih ingin hidup dan jika kalian tahu disekitar tempat Haechan itu adalah orang yang menjalin kerja sama dengan Haechan.Jika ia membunuh Haechan bisa dipastikan ia akan terbunuh ditempat itu secara tragis. Karena jika Haechan tidak ada semua orang akan mengalami kerugian serta kekurangan senjata api yang diciptakan Rocaceae.
Hai ....
Jangan lupa VotKom ya ..
Maaf baru update karena baru senggang...
Yasudah Babay....
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupu??
Fantasyketika seo Donghyuck yang menyamar menjadi lee haechan dikarenakan ingin mencari pengkhianat yang ada di sekolah dan di perusahaan daddynya.