8

27 9 3
                                    

Heppy reading guys
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Apa apaan sih Lo jalan tuh pake mata" ucap orang tersebut sambil membersihkan pakaiannya yang sedikit berdebu.

"Di mana mana tuh ya jalan pakek kaki kalo liat baru pake mata" cecar Ara sinis.

______________________________________

"Loh Lo" ucap mereka bersamaan.

"Ngapain Lo di sini" tanya Arkan, ya orang tersebut adalah Arkan dia yang tidak memperhatikan jalan karena fokus mendengarkan musik dengan earphone yang tertenteng jelas di telinganya.

"Berak, ya pikir aja lah kalau orang di bandara itu berarti lagi ngapain" ketus Ara.

"Siapa tau kan Lo emang lagi numpang berak" canda Arkan sambil terkekeh ringan.

*Ara POV

Sreet

Tiba tiba tanganku terasa ada yang narik dan siapa lagi kalau bukan Arkan. Dah lah gaje emang ni orang maunya apa si.

"Eh, eh, mau apa Lo" seenaknya aja main tarik tarik di kira gue anjing apa.

"Udah ikut aja" acuh Arkan santai.

"Awas Lo kalo macem macem"

"Gak, paling satu macem" ujarnya dengan nada serius yang membuatku sedikit agak ngeri.

Dia mengajakku ke sebuah tempat makan mewah dan itu menimbulkan seribu pertanyaan di benakku.

*Ara POV end

"WOY ARKAN SINI" teriak seseorang dari arah pojok. Dia adalah Rendra Kresna sahabat Arkan yang sedikit gesrek.

"Uy hello brother" sambung seseorang di samping Ren. Dia adalah bima satria sahabat Arkan juga yang playboy dia suhu soal percintaan.

"Hmm" respon Arkan di luar dugaan BMKG.

"Kiw cewe kenalan yuk" goda bima dengan mengedipkan sebelah matanya. Sontak ia merasa ada yang menatapnya tajam langsung menunjukkan cengirannya.

"Piss hehehe" lanjutnya sambil mengacungkan jari telunjuk dan tengah.

Ara dan Arkan duduk berdampingan.
Merasa suasana hening Ren pun membuka percakapan antara mereka.

"Btw kita belum kenalan nih" ren membuka obrolan.

"Kenalin mana gue Rendra panggin aja Ren" lanjut ren mempertahankan diri.

Di lanjut Bima memperkenalkan diri.  "Kenalin bima satria panngin aja bima, bubub juga boleh" ujar bima sambil menyuggar rambutnya kebelakang.

"Kita sahabat Arkan dari kecil eh gak deh dari cebong malah" lanjut bima, sontak Arkan dan Ren langsung reflek melayangkan pukulan ke tangan nya.

"Hai kenalin nama gue ara temennya Arkan" sapa Ara.

Setelah itu mereka berbincang bincang ria dan tanpa sadar akan waktu yang terus berjalan.


TBC

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN KOMEN
.
.
.
.
.
.
.
____

Ara's Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang