9

29 10 8
                                    

Heppy reading guys
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hembusan angin malam terasa menembus kulit seseorang. Ia merasa yang merasa sendiri, sambil melihat bintang yang paling terang.

Ia memikirkan seseorang yang pergi entah kemana. Dengan janji janji yang belum terpenuhi. Di sisi lain ia juga memikirkan tentang ke bersamaan dengan keluarganya.

Sambil membawa buku serta pena ia menorehkan perasaannya dalan sebuah karsa.

Kesedihan bukan hanya tentang kehilangan. Kesedihan juga bukan hanya penyesalan. Tetapi kesedihan bisa terasa manakala Kita merasa sendirian. Padahal masih banyak orang yang siap untuk mendengarkan keluh kesah tetapi tidak semua orang bisa merasakan apa yang kita rasa.

Kesendirian, keheningan, ketenangan mungkin akan nyaman, tetapi terkadang masalah masalah yang telah terlupakan tiba tiba menghampiri benak dan pikiran. Pengen nangis, pengen marah tapi gak bisa cuma bisa mengandai andai. Kalau semua masalah selesai bakalan bahagia banget. Padahal terwujudnya semua itu mudah yang susah hanya melawan ego masing-masing untuk memahami orang lain.

28-maret

H

uft,,, helaan nafas seseorang. Dia adalah Ara gadis dengan segala beban pikiran yang tak ada satupun orang tau.

*Flashback

"Ra kalau nanti aku pergi kamu jaga diri ya" ujar seseorang dengan menggenggam tangan Ara.

Ara yang mendengar sontak menatap laki laki itu dengan intens.

"Kamu mau kemana emang" tanya Ara.

"Kamu bisa janji kan sama aku buat nunggu" bukannya menjawab pertanyaan Ara laki-laki itu malah bertanya balik.

"Iya akan aku usahakan" jawab Ara dengan ragu.

Selang beberapa hari setelah percakapan di taman ara tidak mendapatkan kabar dari laki laki itu.

Hingga ia mendapatkan kiriman sepucuk surat.

Haii raa maaf ya gak ngasih tau kamu kalau aku pergi maaf juga gak ngabarin kamu. Aku cuma bisa ngasih surat ini buat kamu aku gak berani ngomong langsung hehe.

Aku pergi gak lama kok kamu jangan bosen nunggu aku. Kalau kangen liat bintang aja kan kata kamu aku bintang di hati kamu.

Kamu jangan lupain aku ya...
Kamu jangan sedih baca surat ini, kalau kamu baca ini berarti aku udah gak di rumah. Aku selalu untukmu.

See you raa.

~your bf.


Setelah Ara membaca surat itu ia langsung teringat percakapan beberapa hari lalu.

Dan sudah hampir 2 th sosok itu belum juga kembali. Hal itu membuat Ara enggan untuk membuka hatinya untuk laki laki lain.

*Flashback end

TBC

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN KOMEN
.
.
.
.
.
.
.
____

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ara's Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang