Ghali itu pemalu. Tetapi fisiknya begitu lucu dengan tubuh mungil dan wajah yang manis untuk ukuran lelaki berusia 18 tahun.
Dia hidup bersama ibunya. Seorang wanita lemah lembut yang sangat menyayangi Ghali lebih dari dirinya sendiri.
Ayah Ghali meninggal karena kebakaran di kantor tempatnya bekerja 7 tahun silam. Dia anak tunggal, tak memiliki saudara, karena itulah terkadang ia merasa kesepian.
Ghali kurang berinteraksi dengan dunia luar. Ia takut dan malu. Ia lebih suka dirumah bersama bundanya. Saat sekolah pun ia menyendiri, namun ia cukup beruntung karena tak ada yang membully dirinya.
Abel, bunda Ghali, tidak begitu mempermasalahkan keadaan putranya. Justru itu membuatnya sedikit lega. Ia tak mau anaknya tumbuh liar di dunia luar, menjadi anak urakan, terlibat dalam hal-hal negatif lainnya.
Ketika anak remaja seusia Ghali bebas bermain diluar, hangout bersama teman-teman, kencan di malam Minggu, tapi Ghali lain lagi.
Rumah adalah tempat ternyaman baginya, terutama dengan keberadaan sang bunda yang penuh kasih sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghali Becomes Rio
Teen FictionGhali pemalu dan kurang interaksi dengan dunia luar. Dia anak tunggal dan hanya hidup bersama bundanya, karena ayahnya telah tiada. Nasib malang menimpa Ghali yang berniat menolong sahabatnya justru merenggut nyawanya. ~ Jerio Killian Damaston, put...