"Tutup kedua mata lo, taro dua tangan di meja.. rileks... kosongin semua pikiran lo termasuk duit... kuromi lo.. termasuk jantung kiri Olla lo itu.."
Olla yang di sebut namanya melirik sinis, karena persahabatan Olla dan Jessi sedekat itu sampai di klaim beberapa orang sebagai jantung kanan dan kiri.
BRAAKKKK
Oniel mendongak cepat, bola matanya bergerak gesit menangkap sosok yang dengan sengaja menjatuhkan barang lantas pergi begitu saja. Tidak, dia bukan Kathrin ataupun kak Gita yang sering ia temui, melainkan... sepertinya Oniel merasa familiar
Kursi berdecit nyaring ketika Oniel tiba-tiba beranjak dari kursi kemudian berjalan cepat meninggalkan kelas, beberapa orang menatap heran
"Heh mau kemana?"
Jessi kembali menatap Olla, bertanya tanya mengapa Oniel bersikap demikian "Kayaknya gue udah bisa liat"
"Serius?"
"Di belakang lo.. matanya besar, merah, rambutnya kasar panjang, kukunya panjang, dia sekarang lagi meluk elo-
"JESS!!!" Setelahnya Olla mengumpat nama-nama binatang sukses membuat Jessi terbahak-bahak, padahal mata Jessi masih normal seperti yang lain
✨️✨️✨️
Pintu terbuka lebar setelah di buka kasar oleh Oniel. Saat ini ia berada di bekas perpustakaan kosong yang akan di renov beberapa bulan lagi.
Makhluk itu adalah sosok yang sengaja di tabrak oleh master Indah beberapa hari lalu, lantas mengapa dia kemari? tahu dari mana Oniel sekolah disini?
"Lo siapa?" Pertegas Oniel karena sejak pagi dirinya merasa ada yang mengikuti.
"Ggue Bima ssory ganggu.. lo bisa liat gue?" Makhluk itu mendekat, langsung bersimpuh di depan Oniel
"Tolongin gue plis plis... gue gak kuat jadi arwah banyak dosa, gue gamau kayak gini plis plis.. tolongin gue hiks... tolongin gue..."
Oniel yang melihat itu mundur beberapa langkah karena sedikit merasa jijik. Kulitnya melepuh, wajahnya kerut dengan mata kolong persis seperti orang pecinta minuman haram beda nya yang ini lebih seram.
"Jangan sentuh gue!" Sentak Oniel reflek, karena hantu yang bernama Bima itu terus memohon sambil terus mendekat ke arah Oniel.
"Berdiri... kasih tau gue dimana rumah cewek yang lo rusak, kalo bukan karena temen gue, demi apapun gue gak sudi ngebantu makhluk gak tau diri kayak lo"
"Kenapa niel?" Katahrin datang tiba-tiba membuat Oniel menoleh. Dengan ekspresi ingin muntah, Oniel memegang erat bahu Kathrin agar tidak oleng.
"Dosa apa sih yang dia buat anjir bau banget"
"Mulut lo.." Tegur Kathrin
Oniel menoleh sedikit sambil membungkukkan badan. "Maaf.."
Kemudian Oniel melihat benda yang melingkar di tanganya, masih ada waktu 3 jam untuk dia pulang sekolah, dari pada dia muntah disini lebih baik dia mengulur waktu beberapa jam sampai pulang sekolah.
Untung saja Oniel tipikal orang yang pandai me menej waktu.
"Nanti ya pulang sekolah aja, gue gak mau ketinggalan pelajaran, duluan.."
Segeralah kedua kaki itu beranjak pergi meninggalkan tempat.
Sepeninggal Oniel, tubuh Kathrin lemas di lantai, sepertinya dia akan merasakan kehilangan dan kematian lagi. Di sela menguatkan tubuh, Kathrin menangis kejar semua terasa menyeramkan bagaimana Kathrin harus di hukum masuk ke jiwa manusia-manusia yang hendak mengakhiri hidup artinya Kathrin bakal menyaksikan bagaimana dirinya bunuh diri dengan cara yang berbeda-beda. "Hiksss.... jangan.."
✨️✨️✨️
Benda kotak di tangan Oniel sengaja ia jauhkan dari telinga, mendengar Master Indah mengomel membuat gendong telinganya ingin pecah. "Iya iya"
"Kamu gausah aneh-aneh. teman-teman mu itu manusia, jangan buat mereka dalam bahaya! ini bukan soal main-main ya Oniel!"
"Sedikit aja emang gak boleh? Master aku juga pengen punya temen yang bisa ngeliat-"
"GAK!"
TUT TUT TUT.
"Muka bidadari mulut seblak jeletot! yee kalo aja manusia gue ajak by one lu di kandang banteng"
Jessi langsung bertanya penasaran "Gimana niel?"
"Gak boleh,"
"Yahhhh.." Jawab Jessi, Olla dan Lulu barengan.
Es jeruk yang tinggal setengah di teguk Oniel hingga habis "Ini bukan soal lo bisa ngeliat atau bukan, tapi ini soal misi"
"Misi?" Tanya Lulu tak mengerti sementara Oniel mengangguk
"Panjang jelasinya, nanti juga lo bakal tau sendiri, emang nya serius kalian mau bantu gue?"
"Niel! ini gak bahaya buat lo kan?"
Oniel diam, mungkin berbahaya mungkin juga tidak. Oniel tidak terlalu yakin tapi berkat perkataan Master Indah waktu itu Oniel merubah pemikirannya bahwa ia bisa melakukan hal ini. Lagipula manusia adalah makhluk sempurna, lebih kuat dari arwah yang sudah hilang nyawanya.
"Master Indah bakal jagain gue, dia baik. anggep aja dia tuh kayak angel, kalo ada makhluk seperti Master Indah pasti ada juga Makhluk yang bertolak belakang dengan kepribadian dia"
"Maksud lo Jin?"
"I don't know gimana nyebutnya, tapi anggap aja kayak gitu. Eh, gue duluan ya ada janji"
Oniel segera berdiri dari kursi kantin berpamitan meninggalkan tempat untuk menemui makhluk lain.
"Hati hati!" Teriak Lulu saat Oniel mulai menjauh dari pandangan mata."
"Jangan kak plis jangan hiks.... AAAAA SAKITT!!"
Terdengar gelak tawa nyaring ketika Oniel melewati koridor ruang musik, ada suara tangis bercampur dengan suara tawa yang menyeramkan. Keliatanya tidak satu atau dua orang kemungkinan mereka berkelompok.
Tidak bisa di biarkan, ini pasti aksi pembullyan.
"Permisi..." Oniel masuk kedalam ruangan dengan ekspresi datar seolah tidak mendengar suara barusan, padahal sudah jelas satu diantara mereka sudah hancur berantakan.
"Ngapain?!"
"Anu kak, kegiatan musik ya? tadi katanya di suruh ke kantor sama pak Wira"
"Pak Wira? ngapain jing"
"Gatau kak" Ucap Oniel polos, tak lama mereka pun mengalah lalu memilih pergi meninggalkan siswi yang tengah berantakan itu.
"Gue tandain lo cupu, cabut guys"
"Kamu gapapa?" Tanya Oniel mendekat memeriksa beberapa bagian tubuh siswi tersebut sementara yang di ajak bicara hanya diam.
"Nama aku Marsha" Kata gadis itu mengulurkan tangan tanpa aba-aba. Jelas saja Oniel terdiam beberapa detik, fakta nya dia jarang bertemu gadis ini di sekolah, wajahnya tampak asing.
"Oniel"
Dalam hati Kathrin mengumpat "Si Marsha ini polos banget anjrit! mana gue gak bisa secara langsung ngaku kalo gue ada di tubuh anak ini, gadis secantik dan sepolos ini sayang banget meninggal di usia muda,"
"Tolong aku, jangan biarin aku mati"
"Hah?"
👻👻👻
Kalimat miring dalam tanda petik itu ucapan/suara hati hantu ya guys, semoga faham ya
Terima kasih telah berkenan baca
Kritik saran sangat terbukaJangan lupa vote sheng💕

KAMU SEDANG MEMBACA
Lintas Semesta ( On Going )
Misteri / ThrillerOniel bisa lihat hantu! Kemampuannya bukan menjadikan ia di jauhi banyak orang, alih alih kepo bagaimana cara kerja makhluk halus itu? Apakah kegiatan mereka sama seperti manusia pada umumnya? Ini bukan kisah romance. Ini kisah oniel yang mendapat...