UKS

796 62 8
                                    

Happy Reading 🦋✨






kini rakha tengah menggendong mala menuju kamarnya.

brukk

rakha menaruh tubuh mala di kasurnya.

"apaan si lo gak sopan banget" ujar mala.

"what? gak sopan? emang gue ngapain lo?" ujar rakha.

"lo main gendong gendong gue aja" ujar mala.

"masih mending gue gendong dari pada gue bawa ke hotel mau?" tanya rakha mala langsung menggeleng

"udah istirahat aja gue mau beli bubur dulu" ujar rakha.

"jangan lama lama" ujar mala.

"iyaa" jawab rakha.

lalu ia segera turun ke bawah dan pergi mencari tukang bubur.

***

"pak bubur nya 1 ya" ujar rakha.

"iya bentar ya" ujar pedangang tersebut.

setelah menunggu sekitar 10 menit bubur pun sudah siap.

"ini mas" ujar pedagang tersebut.

"berapa pak?" tanya rakha.

"10 ribu aja" jawab pedagang bubur.

"ini kembalian nya ambil aja" ujar rakha memberikan satu lembar uang berwarna biru.

***

kini langit sudah mulai mendung menandakan hujan akan turun.

mala sedang menunggu rakha di kamar tiba tiba suara petir menggema.

mala ketakutan dan ia segera turun ke bawah, mana tau rakha sudah pulang dan berada di dapur.

benar saja rakha berada di dapur sedang menyiapkan bubur untuk mala dan air kompres.

"rakhaaaaaaa" teriak mala sambil menangis.

greppp

mala memeluk rakha.

deg deg deg

jantung rakha berdetak sangat cepat.

"hey kenapa?" tanya rakha.

hiks hiks hiks

"g-gue takut" lirih mala sambil menangis.

"cup cup cup, tenang aja di sini ada gue lo gak usah takut" ujar rakha.

"udah yuk kita ke kamar" ujar rakha.

mala menurutinya namun mereka masih dalam posisi yang sama, mala memeluk rakha.

"masih mau peluk?" tanya rakha.

mala hanya mengangguk.

"jangan tinggalin" ujar mala.

"iya gue gak akan tinggalin lo" ujar rakha.

"udah ini bubur nya di makan" lanjutnya.

"gak mau gue gak laper" ujar mala.

"ini bukan masalah laper atau enggaknya, lo harus tetep makan biar cepet sembuh" ujar rakha.

"eneg kha" ujar mala.

"gue suapin deh" ujar rakha namun mala tetep menggeleng.

akhirnya rakha memaksa mala untuk makan"Aaaaa".

mala hanya menurut saja.

"besok gue boleh sekolah kan?" tanya mala.

"boleh kalo udah sembuh" ujar rakha.

Who Is Mala? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang