PINTU HATI RAKHA

1.4K 88 6
                                        

Happy Reading🦋✨

5 bukan telah berlalu.
Hari ini adalah hari libur ya benar hari minggu. Mala masih lelap tertidur.

Tok tok tok..

"Hoam... Siapa sih pagi pagi ngetuk pintu kamar gue" batin mala yang baru bangun tidur karena mendengar suara ketukan.

"Siapa?" panggil mala.

"Ini ayah nak,buka dong pintunya" ujar reymon.

"Bentar yah" ucap mala langsung menuju pintu kamarnya.

Cklekkk

"Nih ayah bawain kamu sarapan la, dimakan ya" ucap reymon sambil memberikan nampan yang berisi makanan.

"Makasih yah" ucap mala berterimakasih.

"Iya, sama sama anak ayah. Oiyah hari ini ayah mau keluar kota selama 1 minggu, nanti kamu ayah suruh anak temen ayah nemenin kamu selama ayah pergi, kamu harus mau ya? Ayah gak mau kamu kenapa kenapa selama ayah gak ada di rumah ini" ujar reymon, panjang kali lebar.

"Cewek apa cowok yah?" tanya mala memastikan.

"Cowok" ujar reymon.

"W-what? Cowok? Yang bener aja yah, nanti kalo sampe dia macem macem sama mala gimana? Nggak ah gamau mala berdua sama cowok. Kenapa gak cewek aja sih yah" ujar mala agak sedikit teriak.

"Kalo cewek sama aja gak ada yang ngejagain, makanya ayah pilih cowok aja, lagian dia udah ayah percaya kok dan dia gak bakalan macem macem sama kamu, jadi kamu tenang aja. Percaya ya sama ayah?" ujar reymon menegaskan.

"Y-yaudah yah, jadi kapan dia datang?" ujar mala.

"Nanti jam 10.00 dia dateng" ujar reymon.

"Yaudah, ayah mau siap siap dulu, dimakan ya sarapannya" ujar mala.

"Siap ayah" ucap mala memberi hormat.

***
Di rumah rakha yang bernuansa putih, ia sedang berbincang dengan papanya dan mamanya.

"Papah ngapain panggil rakha kesini?" tanya rakha, ia tidak akan dingin jika sudah bersama orang tuanya terlebih kepada mamanya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papah ngapain panggil rakha kesini?" tanya rakha, ia tidak akan dingin jika sudah bersama orang tuanya terlebih kepada mamanya sendiri.

"Jadi, hari ini temen papah ada yang keluar kota selama 1minggu, nanti kamu temenin anak temen papah ya di rumahnya selama 6 hari, kamu mau kan? Papah harapkan kamu harus mau rakh" ujar dirga ayah rakha.

"Ckk,apaansih pah masa rakha harus jagain anak orang, gak rakha gak akan mau, apa lagi dalam jangka waktu yang panjang" ujar rakha kesal.

"Ok kalo itu mau kamu, semua fasilitas kamu papah sita selama 1 bulan" ucap dirga mengancam rakha agar rakha mau menuruti kemaunya itu.

"Arghh, yaudah iya rakha mau, tapi kapan rakha kesana?" tanya rakha.

"Nanti jam 10.00 kamu ke rumah dia, tapi kayanya lebih cepat lebih baik rakha, kamu datang aja jam09.35" ucap dirga.

"Gak, rakha mau jam 10.00 aja pah" ujar rakha.

"Gak ada tapi tapian titik" ucap Dirga.

"Iya deh iya" ucap rakha penuh penekanan.

***

Rakha sedang menyiapkan pakaiannya dalam koper untuk menginap di rumah anak teman papahnya.

"Ini aja kali ya, yang gue bawa lagian cuma 6 hari doang" monolog rakha.

"RAKHA.." panggil salma yaitu mamanya rakha.

"Kenapa mah?" ucap rakha agak sedikit teriak karena kamarnya berada di lantai dua.

"Kamu udah siap belum" ucap salma.

"Udah.. Mah" ucap rakha.

Rakha melangkahkan kakinya menuruni anak tangga.

"Udah siap, cepetan pergi entar keburu telat" ujar salma.

"Iya mah, rakha pergi dulu ya" ujar rakha.

"Assalamu'alaikum" ucap rakha sambil mencium punggung tangan salma.

"Wa'alaikumussalam" jawab salma.

Rakha menggunakan mobil bermerek mercy untuk pergi kerumah mala, dari rumah rakha ke rumah mala hanya membutuhkan waktu 20 menit.

***

Ting tong...
Rakha memencet tombol bell yang berada di rumah mala, tak menunggu lama pintu di buka oleh reymon.

"Eh udah sampe rakha, cepet banget perginya" ucap reymon.

"Iya om, saya di suruh datang cepet sama papah" ujar rakha tak lupa menyalami reymon.

"Yaudah, masuk masuk nak, panggil aja anak saya di kamar" ujar reymon.

"Gapapa om?" ujar rakha memastikan.

"Iya, tenang aja gapapa" ujar reymon dan rakha langsung menaiki anak tangga menuju kamar mala.

Tok tok tok..
rakha mengetuk pintu kamar mala.

"Sebentar" ucap mala agak berteriak dari kamar.

Cklekkk..

"Aaaaaaaaa" teriak mala saat ia melihat rakha di depannya karena mala hanya memakai tank top.

"Ssssttt" ujar rakha sambil menutup mulut mala dengan tangannya.

"Ih lepasin, lo lagi, ngapain lo di rumah gue? Mau macem macem ya hah?" ujar mala.

"Eh, ternyata lo anak temen papah gue?" ujar rakha.

"Ohh jadi lo yang mau jagain gue? Sok pahlawan banget" ujar mala sambil melipat tangannya di dada.

"Heh ini bukan kemauan gue ya, kalo gak di suruh juga gue ogah" ujar rakha.

"Udah sono lu ganti baju yang bener" ujar rakha mendorong mala ke kamarnya.

"Eh iye bawel" ucap mala.

"Apa lo bilang hah?" ujar rakha.

"BAWELL.. " teriak mala lalu menutup pintunya dengan keras.

Rakha segera turun kebawah untuk menemui reymon.

"Maaf om, rakha mau nanya, kamar rakha di mana ya om?" ujar rakha menanyakan.

"Kamar kamu di samping kamar anak saya" ujar reymon menuntuk keatas samping kamar mala.

"Oh yaudah makasih ya om, permisi rakha mau beresin baju" ujar rakha dengan sopan.

Meski rakha terlihat badboy dan dingin, ia tetap menjaga sopan santunnya terhadap orang tua.

***

mala sedang menonton tv sambil memakan camilan nya seperti biasa, rakha juga turut menonton.

"Mala, ayah berangkat dulu ya, baik baik di rumah jangan nakal ya, yang rajin belajar juga" ujar reymon sambil mengancing lengan bajunya.

"Siap ayah" ujar mala.

"Untuk kamu rakha, tolong jagain anak om ya, jangan sampe dia kenapa napa" ujar reymon.

"Ayah pergi dulu ya la, assalamu'alaikum"ujar reymon.

" waalaikumsalam "ujar mereka berdua tak lupa mencium punggung tangan reymon.

.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lanjut gak nihh??
Jangan lupa vote ya
Kali ini aku pengen ngejar 10 vote dulu
Deh, agak ngelunjak sih.

See u🦋✨




Who Is Mala? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang