PENYESALAN

1.5K 106 20
                                    

Happy Reading ✨🦋


sesampainya di rumah sakit medika permata rakha langsung buru buru membawa mala masuk ke rumah sakit agar cepat di tangani oleh dokter.

"DOKTER"

"SUSTER"

"TOLONG SAYA SUS" teriak rakha.

lalu suster tersebut membawaka brankar dan rakha pun langsung membaringkan tubuh mala di brankar.

lalu dengan cepat rakha mengikuti langkah suster tersebut.

"mala kamu bertahan ya la, lo janji kan sama gue!" ujar rakha sambil menangis.

"maaf dek, anda harus menunggu di luar" ujar suster ningsi.

"tapi saya ingin masuk, mala butuh saya!" ujar rakha.

"maaf pasien harus segera di tangani" ujar suster dan rakha hanya pasra.

kini mala sedang di tangani dokter di ruang igd, sementara rakha ia menunggu di kursi tunggu.

"mala maafin gue la".

"gue janji kalo lo sembuh gue akan berubah".

" gue emag laki laki gak tau di untung la, gue jahat udah bilang lo murahan"ujar rakha sambil menangis.

lalu tak lama dari itu hujan sudah redah dan afan, serly, aneth, kerumah sakit untuk menemui mala.

"rakha" panggil afan.

grepp

rakha langsung memeluk afan sambil menangis.

"fan gue minta maaf fan, gue udah buat adek lo kayak gini, gue emang cowok gak guna fan, gue bajingan, gue bego" ujar rakha memaki dirinya.

"rakha stop maki maki diri lo sendiri, dengan semua itu emang mala akan cepat sadar dan langsung sembuh? enggak kan!" ujar afan.

lalu afan melepaskan pelukannya, ia ingin menghubungi agra, tetapi tidak dengan reymon, ia tak mau mengganggu aktivitas reymon yang sedang ke luar kota.

"gue mau kasih tau papa soal ini" ujar afan.

rakha berfikir sejenak ia juga ingin menghubungi dirga dan salma, tapi ia tau konsekuensi semuanya, pasti ia akan di marahi oleh mereka.

papa agra 📞

assalamu'alaikum pah

waalaikumsalam rakh,
kenapa ya?

papa sama mama cepetan kerumah
sakit

emang siapa yg sakit?

mala kecelakaan pah
dia di tabrak

a

stagfirullah, papa kesana
sekarang

tut tut

"mala lo kapan sadar la" tangis serly.

"la gue kangen sama lo, gue kangen lo marahi gue sama serly, tanpa lo di hidup gue kayak sop tanpa micin rasanya hambar la" ujar aneth.

"bangun yuk la" ujar mereka berdua.

kini dirga, salma, dan agra sudah sampai di rumah sakit medika permata.

"rakha, afan" ujar mereka.

"papa.." lirih rakhfan lalu memeluk orang tuanya masing masing.

Who Is Mala? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang