Sadar dari komaJari jari lentik itu bergerak perlahan membuat zion tersadar dan langsung berdiri melihat gadis itu yang perlahan membuka mata nya.
"Grece lo udah sadar?apa yang lo rasain sekarang?" ucap zion tanpa sadar ia khawatir dengan keadaan grece.
"Zi-zion?" ucap grece memanggil zion dengan suara rendah.
"Iya ini gue apa yang lo rasain?" tanya zion.
"Pusing..." grece memegangi kepala nya.
"Bentar gue panggilin dokter buat periksa keadaan lo" zion hendak melangkah pergi tapi langkah nya terhenti saat grece menggenggam jari tangan nya.
"Gak usah" grece menggelengkan kepala nya.
"Apa lo bodoh lo baru sadar dari koma jadi gak usah nolak deh gue gak suka kalo lo jadi pembangkang!" sarkas nya membuat grece langsung bungkam ia tidak berani berucap lagi.
Zion pun keluar ruangan dan beberapa menit kemudian ia kembali dengan dokter wanita yang berada dibelakang nya.
"Nona grece bagaimana...apa yang nona rasakan sekarang?" tanya dokter wanita itu sambil memeriksa keadaan grece.
"Hanya sedikit pusing dok" jawab grece sambil tersenyum dokter itu pun mengangguk mengerti.
"Jadi gimana keadaan nya dok?" tanya zion penasaran.
"Begini...geadaan nya membaik setelah nona mengalami koma jadi kemungkinan besar nona bisa dipindahkan keruang rawat untuk pemulihan setelah ini" ucap dokter sambil tersenyum sesekali dia juga melihat kearah grece.
"Yasudah saya permisi nanti saya akan menyuruh suster untuk ikut memindahkan nona keruang rawat" ucap dokter itu langsung diangguki oleh zion.
Setelah melihat dokter itu keluar dari ruang icu grece berucap. "Zion apa aku udah lama terbaring koma?" tanya nya.
"Hm..." balas zion hanya berdehem ia berdiri disamping brankar tempat grece yang terbaring.
"Berapa lama?"
"Dua hari" jawab zion singkat.
"Brati kalo aku koma dua hari harusnya kamu masih diruang rawat itu karna luka luka kamu" ucap grece ia melihat wajah lebam zion yang tidak terlalu terlihat.
"Gue udah sembuh...gue itu kuat gak kaya lo lemah" ejek nya.
Grece menatap sinis zion lalu tatapan nya tertuju pada lengan zion seketika tangan grece terangkat menyingkap lengan baju kiri zion disana terlihat perban yang sedikit noda merah darah melilit lengan zion.
"Apa ini sakit?" tanya grece ia meringis saat jari nya menyentuh perban yang menutupi luka zion.
"Gak...bagi gue ini gak ada apa apa nya" jawab zion datar.
Mendengar jawaban zion grece menekan luka yang ditutupi oleh perban.
"Arghhh!" dengan spontan zion langsung berteriak saat grece menekan luka nya.
"Ehhh maaf maaf...kata kamu gak sakit gak ada apa apa nya" ucap grece sedikit meledek.
"Ya lo neken luka gue ya sakit lah!" ucap zion tak terima.
"Oh...kirain gak sakit" grece pun terkekeh mendengar ucapan zion.
"Lo denger ya yang sakit itu...saat gue liat lo dibuat luka luka sama farro sampai lo bersimbah darah disaat itu gue merasa sakit" ucap zion agak pelan tapi wajah nya menampilkan wajah dingin.
"Hah?Apa?!" tanya grece.
"Gue gak akan ngulang ucapan gue tadi...jadi cukup satu kali setelah itu gue gak bakalan ngulang lagi" ucap zion datar tanpa ekspresi.
"Iss kamu gak asik!suara kamu tadi pelan banget jadi aku gak terlalu denger jelas...ayo donggg zionnn kamu bilang sekali lagi...tadi tuh kurang jelas tauuu" ucap grece ia menggoyang goyangkan tangan kiri zion tak lupa dengan wajah pupy eyes nya,ia berniat merayu zion agar cowok itu mau mengucapkan nya sekali lagi.
"Lo ngerayu gue?tapi rayuan lo itu gak mempan buat gue" ucap zion menaikkan satu alis nya.
Grece pun mengerucutkan bibir nya lalu terlintas ide berlian dibenak nya,grece menarik tangan kiri zion agar wajah zion mendekat pada nya dan tanpa diduga....
Cupp
Kecupan manis mendarat dipipi zion membuat nya membelalak terkejut atas apa yang dilakukan grece kepada nya.ia pun menegakkan tubuh nya dan tangan nya terangkat memegang pipi nya yang dicium grece.
"Ahahahaha" tawa grece pecah saat melihat zion yang menampilkan wajah kaget nya.
"Lo ngetawain gue?" ucap zion yang merubah wajah kaget nya menjadi datar ia menatap grece yang masih tertawa.
"Lagian kamu kaget nya gitu banget kan aku jadi ketawa ahahahaha...." ucap grece sambil tertawa.
"Awas aja gue bakal kasih lo pelajaran karna udah berani ngetawain gue dan cium gue" ucap zion dengan tatapan dingin nya.
"Siapa takut" jawab grece yang sudah menghentikan tawa nya.
"Permisi" dua orang suster melangkah masuk hal itu membuat grece dan zion langsung menoleh.
"Maaf tuan saya diperintahkan dokter untuk memindahkan nona keruang rawat" ucap nya dengan sopan.
"Hm...silahkan" jawab zion.
Kemudian dua suster itu membawa grece keluar ruangan untuk menuju ruang rawat.disepanjang perjalanan tak ada yang mengeluar kan suara hingga sampailah mereka didepan ruang rawat VVIP no 1786 dan memasuk kan grece kedalam ruangan itu lalu menempatkan nya.
"Baiklah tugas kami sudah selesai nona,tuan kami izin keluar" ucap suster itu dan zion pun hanya mengangguk.
"Grece anak mama?" seorang wanita paruh baya memasuki ruang rawat grece dan langsung mendekati putri nya yang terbaring.
"Ma?" grece langsung memeluk mama nya dan fara pun membalas pelukan dari putri nya.
"Kamu gak papa sayang?" tanya mama fara khawatir.
"Aku gak papa ma aku baik baik aja" jawab grece.
Dan mama fara pun dudu disamping grece dan mengelus kepala nya ia beralih menatap zion.
"Grece kamu tau?tadi calon suami kamu nangis didepan mama dia ngerasa bersalah banget sama mama karna dia gak bisa jaga kamu sebagai calon istri nya" ucap mama fara membuat grece langsung menatap zion yang sedang mencoba menyembunyikan rasa malu nya.
"Apa itu benar ma?" tanya grece sambil sesekali melirik zion.
"Iya sayang" jawab mama grece.
"Hahaha kamu tenang aja zion gak usah malu mama udah anggep kamu kaya anak mama sendiri jadi gak usah canggung...gak papa kok kalo kamu masih mau mempertahan kan wajah datar kamu untuk jaga image kamu" ucap mama fara sambil terkekeh.
"Kamu khawatir banget sama aku...tapi itu bikin aku makin sayang sama kamu" ucap grece tanpa rasa malu dan zion hanya menatap datar gadis didepan nya.
"Lo emang gadis yang brani grece,lo secara terang terangan bilang kalo lo sayang sama gue dan lo juga udah brani cium gue tadi.liat aja gue bakalan kasih lo pelajaran kalo lo udah sembuh nanti tunggu aja tanggal main nya" batin zion diam diam ia tersenyum smirk tanpa sepengetahuan dari siapa pun.
LANJUT BAB SELANJUT NYA
😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Teenager [√]
Teen FictionKISAH INI MURNI KU BUAT BUKAN JIPLAK ATAUPUN APA TAPI KALAU ADA BEBERAPA KATA YANG SAMA MOHON DI MAKLUMI KARNA INI BENAR BENAR DARI OTAK HALU KU...>_< DAN ASAL KALIAN TAU AKU NULIS KISAH INI HARUS DI TEMPAT YANG SEPI DAN TAK ADA ORANG SATUPUN^o^ YAH...