Kabur
Pernikahan yang telah dilaksanakan baru saja telah selesai.para kerabat yang tadi datang telah pulang dan menyisakan dua keluarga.
"Zion setelah ini kamu tinggal sama mama atau bagaimana?" tanya rina kepada zion yang duduk disamping nya.
"Zion tinggal di apartemen" jawab zion tanpa ekspresi.
"Lo yakin?mau tinggal disono?secarakan lo udah biasa tinggal disini?" timpal xion.
"Nak sebaik nya kamu tinggal dulu disini sehari...seenggak nya untuk istirahat kalian kan baru nikah...gak baik kalo kalian langsung pindah ke apartemen" ucap fara memberi nasehat.
"Gimana?" tanya rina seolah menunggu jawaban dari zion.
"Hmm"
"Sekarang kalian berdua bersih bersih terus istirahat" suruh rina dan diangguki zion dan grece.
"Husstt husstt"
Merasa ada yang memanggil nya zion pun menoleh kearah xion dan xion pun menyeringai.
"Jangan maksa malam pertama bro" ucap xion sambil terkekeh mengejek.zion pun menatap tajam adik laknat nya lalu melenggang pergi diikuti grece yang berada dibelakang nya.
Sampailah mereka berdua dikamar zion yang bernuasa abu abu dan bau harum maskulin menyeruak dikamar itu.
"Aku gak nyangka kalau ternyata kamar cowok itu bau nya maskulin banget" batin grece karena baru pertama kali ia memasuki kamar laki laki.
"Gue mau mandi lo mau mandi duluan gak?"
"Gak ah kamu duluan aja aku masih gerah" setelah mengatakan kalimat itu zion pun bergegas memasuki kamar mandi sambil membawa handuk ditangan nya.
Grece pun entah mengapa merasa bosan dan ia melihat sekeliling isi kamar tersebut hingga tatapan nya tertuju pada balkon kamar,ia pun melangkah menuju balkon dan berdiri disana berbatasan dengan pagar besi.
Merasakan hembusan angin malam yang terasa dingin ditubuh nya matanya terpejam menikmati angin tanpa sadar ia melepas sanggulan rambut nya dan membiarkan rambut panjang nya tergerai bebas di terpa angin.
Beberapa saat kemudian ia merasakan sesuatu dingin menyentuh pundak nya yang terbalut baju kebaya nya.seketika grece menoleh dan mendapati wajah zion yang berada sangat dekat dengan nya,kepala yang bertumpu dibahu dan badan bagian bawah nya yang terlilit handuk.
"Aaaaaaaaaa!" teriakan grece terdengar sangat melengking ditelinga zion dan cowok itu seketika menjauh menjadi berdiri disamping grece.
"Lo ngapain teriak sih!" ucap zion memegangi telinga nya.
"Gimana aku gak teriak orang kamu tiba tiba dibelakang aku terus kamu juga gak pake baju cuma handukan doang" cibir grece hanya melirik zion tanpa mau menatap nya.
"Ya lo juga ngapain disini?berdiri di balkon dan penampilan lo kaya gini...emang lo mau dikira sama orang orang kalo lo hantu?" ucap zion dengan gerak tubuh seperti takut?.
"Kamu juga takut sama aku?" tanya grece dengan wajah seperti merencanakan sesuatu.
"Siapa juga yang takut sama lo?!dih pd sekali anda!" sinis zion ia memutar bola mata nya malas.
"Beneran kamu gak takut sama aku?" grece menaik turunkan alis nya menggoda dan melangkah mendekati zion.
"Oh....lo mulai berani sama gue?" zion mengikis jarak yang disisakan oleh grece jadi sekarang tak ada jarak bagi mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Teenager [√]
Teen FictionKISAH INI MURNI KU BUAT BUKAN JIPLAK ATAUPUN APA TAPI KALAU ADA BEBERAPA KATA YANG SAMA MOHON DI MAKLUMI KARNA INI BENAR BENAR DARI OTAK HALU KU...>_< DAN ASAL KALIAN TAU AKU NULIS KISAH INI HARUS DI TEMPAT YANG SEPI DAN TAK ADA ORANG SATUPUN^o^ YAH...