Keputusan bulat sudah ditentukan oleh Zandov Frantz dalam pertemuan sekali dalam beberapa jam saja. Pernikahan antara Astoria dan Kapten Ledger akan diadakan besok di sebuah gereja kecil kuno.
Gereja kecil kuno tersebut terletak di atas bukit tempat dimana para tentara berdoa atau pun beribadah.
Helios dan Rosaline pun turut diundang sebagai saksi beberapa jam yang lalu.
Sebuah kursi membentuk lingkaran di dekat ranjang Zandov Frantz yang terbaring lemah. Disana Astoria mendengarkan dengan fokus rencana pernikahannya sesekali menatap calon suami nya dengan canggung. Sementara kapten Ledger tidak bisa berekspresi seperti hanya mengikuti perintah saja.
"Resmi! Dengan ini ku nyatakan bahwa cucu ku satu-satu nya, Astoria Bronwyn Frantz akan menikah dengan Kapten Garet Frank Ledger besok di Ancient church of Valcke military barracks." Zandov Frantz mendeklarasikan hasil keputusan nya dihadapan para tentara yang hadir di rapat sebagai saksi.
Helios dan Rosaline saling menoleh satu sama lain dengan suasana tegang.
Astoria meremas gaun nya sendiri dengan keras, menahan air mata yang akan jatuh. Rasanya sangat sesak, entah mengapa.
"Your Highness, berilah ucapan kepada Kapten Ledger dan Miss Frantz. Dengan ini kami akan merasa terhormat." ucap tentara berpangkat letnan itu.
Rosaline mengangguk paham, ia kemudian bangkit dari kursi nya. "Selamat atas pernikahan kalian, semoga akan mendapatkan cinta dan kebahagiaan seumur hidup. Selalu menemukan suka cita satu sama lain, saling menghangatkan satu sama lain, saling mencintai satu sama lain. Kemudian di hari istimewa, semoga kenangan indah di masa lalu, dan tawa di masa kini, menjadi wewangian di masa depan..." Rosaline mengatakannya sembari menatap wajah sendu Astoria.
"Tidak ada cincin dan mahar, kita sudah mempunyai perizinan pernikahan dari kedua belah pihak sebab baik Lord Frantz ataupun Marquess Linbergh memiliki kelebihan untuk kekuasaan ini. Aku akan mengurus dan mencari pendeta dengan cepat. Selamat atas pernikahan kalian..." Lieutenant turut memberi ucapan.
Setelah hasil keputusan keluar, Garret dan Astoria dianjurkan untuk berbicara satu sama lain sebelum pernikahan dilaksanakan.
Garret dan Astoria memutuskan berbicara di kantin tempat para tentara makan bersama. Suasana nya saat ini kosong.
Kedua nya terdiam satu sama lain karena rasa canggung yang amat sangat.
"Kau―" Astoria dan Garret mengucapkan nya secara bersamaan.
"Kau terlebih dahulu." Astoria mempersilahkan Garret berbicara terlebih dahulu.
"Kau saja." ucap Garret.
"Berapa umurmu Kapten Ledger?" tanya Astoria memecah keheningan.
"Dua puluh delapan." jawab Garret, "Bagaimana denganmu Miss Frantz?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ENOUMENT (END)
Romance[Sequel of "RETROVAILLES"] GIEDENSERA #2 ENOUMENT : perasaan getir yang muncul di masa sekarang. Berharap bisa kembali ke masalalu. Bagai "hitam dan putih" itu lah yang menggambarkan hubungan ini. Perjuangan cinta adalah saat kalian saling menguatka...