Father | (countryhumans)

01

Bayang kan sosok Asean itu seperti yang ada di sampul, bukan yang berkepala botak(;

Happy reading
.
.
.

Di sore menjelang malam, terlihat di halte bus ada dua orang pria yang sedang berteduh disana dengan pakaian formal mereka, mereka berdua sedang di terjebak oleh hujan

"Sekarang, kita harus bagaimana tuan? Apa perlu saya telepon ahli mesin untuk segera kesini?"

Pria tersebut tak menyaut pria di sebelah nya, ia sedang memperhatikan di sebrang trotoar sana ada beberapa gadis yang lalu lalang dan melambat kan jalan nya, terlihat di sengaja. Yang lebih menyebal kan mereka berbisik seraya memandang dirinya dengan cekikikan kecil

"Tuan?"

"Terserah"

Pria- atau lebih tepat nya tangan kanan pria tersebut nampak keheranan melihat tingkah tuan nya seperti sedang tidak mood. Ia bertanya tanya, apa yang menjadi penyebab nya ya?

"Baik"
"Dan saya juga sudah memesan kan taxi online untuk anda tuan"

"Tuan Asean?"
"Nampak nya anda sedang tidak baik baik saja"

Asean, itulah nama majikan pria tersebut. Dari mata Asean sudah terlihat, ia sangat kelelahan dan helaan napas yang terdengar melelah kan

"Aku ingin segera pulang" keluh asean.
Saat di perjalanan pulang mereka kehujanan, dan sial nya mesin mobil mati secara mendadak. Beruntung ada halte bus di dekat sana

"Uhm, taxi online akan datang kurang lebih 10 menit lagi. Tuan hanya tinggal bersabar sebentar" ucap Seato

Seato, tangan kanan sekaligus orang kepercayaan Asean

Asean tak mengidah kan ucapan Seato, mata nya tertuju menatap sekeliling. Suasana mulai terlihat semakin malam

Suara jatuh nya air hujan terdengar menggemuruh, ternyata hujan semakin lebat. Secara tak sengaja telinga asean mendengar suara ringisan kecil dibelakang nya

"Kau mendengar nya Seato?" Tanya Asean yang terkesiap

Seato buru buru menoleh ke arah Asean di saat ia teleponan dengan seseorang
"Maaf, tuan berbicara apa tadi?"

Tak menjawab pertanyaan Seato, Asean langsung berbalik dan mengecek ke belakang melihat ada apa disana

"Huh!!"

Alangkah terkejut nya asean melihat apa yang sedang ia lihat sekarang. Ternyata sumber suara itu berasal dari seorang anak laki laki yang umur nya kurang lebih 5 tahun

Baju anak itu sudah basah kuyup karena hujan dan tubuh nya terlihat tidak baik baik saja, banyak memar dimana mana. Wajah nya tak dapat Asean lihat karena terhalang oleh surai

"Hey nak, kau baik baik saja-"
Mata Asean terbelalak saat ia memegang tubuh anak itu yang terasa dingin

Tanpa pikir panjang ia segera melepas jas dan memakai kan nya kepada anak tersebut lalu Asean gendong anak itu layak nya seorang bayi. Itu semua benar benar repleks ia lakukan

"Tuan taxi pesanan untuk anda telah tiba- tuan?!" Seato tersentak saat melihat Asean berada tepat di hadapan nya dengan menggendong sesuatu di balik jas tersebut