[03:30]
"Hyung mau kemana?" Tanya Jongho yang baru bangun tidur itu. Pagi-pagi buta pas waktunya sahur Seonghwa dan Hongjoong malah udah rapi dan bersiap-siap hendak pergi ke suatu tempat.
"Gue harus pulkam dulu sampai besok, gatau tuh emak gue minta gue pulang tiba-tiba, jadi gue harus pergi sekarang sama Hongjoong, jaga rumah ya?" Ucap Seonghwa.
Jongho cuma angguk-angguk.
"Oh iya, kalo butuh apa-apa chat aja gue yak, untuk menu sahur dan buka puasa gue serahkan ke kalian." -seonghwa
"Oke hyung." -jongho
"Pesan dari gue jangan lupa bebersih rumah, pastikan token listrik ada, tolong jaga abang-abangmu itu kalo mereka ngereog, pastikan rumah ga berantakan pas gue pulang besok." -seonghwa
"Iyaa hyung tenang aja." Jongho mengacungkan jari jempolnya sembari mengangguk-angguk lemas.
"I'm counting on you Ho, plis jangan bikin rumah ini kebakaran..." ucap Seonghwa sambil memegang kedua bahu Jongho.
"Hyung terlalu dramatis..."
"Ho, gue nitip tolong kasi makan ikan-ikan gue ya." -hongjoong
"Siap hyung." -jongho
"Tolong jangan biarkan Mingi celupin dirinya ke dalam kolam lagi, capek gue bersihin kolamnya karena airnya butek." Mendengar ucapan Hongjoong membuat Jongho tertawa kecil.
"Aman."
Kedua abang tertuanya itu pun pergi, meninggal keenam adek-adeknya di rumah sampai besok.
[14:00]
Jongho kira semua akan baik-baik saja ketika kedua abang tertuanya itu pergi meninggalkan mereka sampai besok, Jongho kira kelima abang-abangnya itu akan mageran seperti biasa karena lagi pada puasa.
Ternyata Jongho salah besar.
Justru energi mereka malah membara bahkan menyala. Jongho sampai heran kok bisa puasa-puasa gini mereka malah berapi-api.
"Gak! Jelas-jelas kalo kita buka puasa di luar itu mahal dan rame! Lagian Seonghwa hyung juga lagi ga ada disini." UcapYunho dengan nada kesal.
"Justru buka puasa di luar lebih nyaman! Tinggal duduk, pesan, makanan datang, udah deh tinggal buka puasa, daripada di rumah? Masak lagi, nyuci lagi, apa ga capek? Belum lagi ada insiden gosong kayak kemarin." Yeosang membela.
Ucapan Yeosang yang terakhir membuat Wooyoung agak sedikit sakit hati. "Haruskah kau begitu kepadaku...? Tega...!"
"Lu belum puas kah debat sama gue dari kemarin?" -yunho
"Iya belom, kenapa? Lu mau lanjut part tiga?" -yeosang
"Ayok! Ho, lu jadi moderator, uyong juga." Yunho main nunjuk, sementara yang ditunjuk cuma bisa planga-plongo.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙏𝙀𝙀𝙕 𝙞𝙣 𝙍𝘼𝙈𝘼𝘿𝙃𝘼𝙉 [✔️]
Fanfiction[𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝] [SEASON 6] Lika liku anak ATEEZ di bulan Ramadhan tahun 2023 🌟 ⚠️ Update setiap hari saat bulan Ramadhan, waktu update berbeda-beda, bisa saat pagi, siang, atau malam tergantung sikon penulis ;) Cerita bakalan selesai di hari t...