Annovra's Adventures : 06
·
·
·
Welcome & Happy Reading All !!
Ayhner Leander, merupakan seorang raja yang memimpin di negeri Landmyth. Kerajaan yang dipimpinnya pula diberi nama Edchester Kingdom. Ayhner Leander adalah pemimpin yang kelima di kerajaan itu. Pemimpin-pemimpin kerajaan itu diberi julukan Raja Halmus, karena bisa memperingati raja pertama yang memimpin di sana, yaitu Allard Halmus.
Ayhner turun dari singgasananya dengan senyuman sinis yang masih tersungging di bibirnya.
Pria itu mengenakan jubah panjang yang terbuat dari bahan mewah dan dihiasi dengan sulaman yang indah. Di bawah jubahnya, ia mengenakan kain sutera elegan yang dihiasi dengan berlian. Mantel panjang berwarna keemasan melengkapi penampilannya, dengan hiasan bulu dan payet yang membingkai bahunya.
Di kepalanya, Ayhner memakai mahkota gemerlap berhiaskan berlian, terbuat dari emas. Di tangannya, ia menggunakan sarung tangan yang tampaknya terbuat dari besi dan berlapis emas.
Ayhner melangkah menuruni tangga dari singgasananya. Ia berjalan hingga berhenti di belakang Dersilio yang masih berlutut penuh hormat di depan singgasananya.
“Apa kabar dengan tugasmu di hutan?” tanya Ayhner, suaranya terdengar serius tanpa memandang ke arah Dersilio.
Dersilio mengernyitkan keningnya dengan marah, bibirnya mengatup erat dalam ketegangan yang jelas terpancar dari wajahnya.
Bagaimana dirinya bisa lupa untuk memberitahu Ayhner tentang tugas patrolinya di hutan.
Hari ini, Dersilio dan beberapa prajurit ditugaskan untuk menjaga sumber daya alam yang ada di hutan seperti biasa.
Dia akan ditugaskan untuk berpatroli di hutan sekitar dua kali seminggu. Mereka dapat melakukan patroli untuk mencegah aktivitas ilegal seperti pemburuan liar atau pencurian herba-herba alami.
Namun, kali ini ia lupa untuk memberitahu kepada raja nya itu. Ini pasti karena,
Annovra.
Biasanya, meskipun bertemu dengan Laevuna, ia tetap kembali ke istana untuk melaporkan tugasnya. Namun, pertemuan tak terduga dengan Annovra di hutan sebentar tadi membuatnya lupa untuk melaporkan tugasnya.
Hari ini, ia mengunjungi rumah Laevuna setelah sekian lama tidak pernah ke sana. Mungkin, sudah sekitar enam puluh tahun lebih, Dersilio pun sudah mulai lupa akan hal itu.
Ini semua benar-benar disebabkan oleh Annovra.
Ketika Dersilio melihat Annovra untuk pertama kalinya, hatinya berdebar hebat di dalam dadanya, seolah-olah detak jantungnya tak bisa berhenti untuk sekejap pun.
Saat mata mereka bertemu, Dersilio merasa dunia di sekitarnya terasa berubah. Hanya menyisakan mereka berdua sahaja yang saling bertentangan mata.
Dia merasa seperti ditarik oleh gadis itu, seolah-olah ada magnet yang kuat menariknya agar tetap menatap mata Annovra.
Namun, beruntunglah Dersilio cepat tersadar daripada terus tenggelam di dalam mata gadis itu.
“Aku bertanya sekali lagi, Dersilio. Apa kabar dengan tugasmu di hutan? Lalu, kenapa kau tidak langsung melaporkannya kepada ku?” tanya Ayhner semakin tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annovra's Adventures [OG]
Fantasy[Fantasy, Adventure] Cerita ini mengandung sedikit unsur kekerasan dan sadisme. Harap bijak dalam membaca! Pada liburan akhir semester, Annovra pulang ke kampung halaman bersama ibu dan kakaknya. Namun, petualangan tak terduga menanti saat ia dan se...