"Itu foto Sunghoon saat ulang tahunnya yang ke 5."
Suara Rosé membuat Sunoo menoleh dan menatap wanita yang baru kembali dari dapur sambil membawa dua minuman segar itu. Rosé berjalan mendekati Sunoo yang sedang melihat-lihat bingkai yang terletak di dekat tv.
"Lihat, sangat lucu kan?" Rosé mengambil bingkai lainnya saat Sunghoon kecil sedang memegang bola sambil tersenyum lebar menunjukkan lesung pipinya.
Sunoo mengangguk setuju. "Sunghoon hyung punya lesung pipi yang cantik."
"Tentu saja. Dia mewarisi itu dari ayahnya."
"Tuan Park?"
Rosé mengangguk. "Saat ini dia sedang berada di Sydney, tapi cepat atau lambat kalian bisa bertemu karena aku sudah menyuruhnya pulang. Tenang saja~ ayahnya Sunghoon itu bukan orang yang menyeramkan kok."
Rosé tersenyum geli saat melihat wajah cemas Sunoo, karena itu dia buru-buru menjelaskan bagaimana sifat suaminya itu.
"Ah, benar sekali!" Seru Rosé. Dia berjongkok kemudian membuka laci meja tv dan mengeluarkan sebuah album foto yang ukurannya cukup besar. "Kenapa kita tidak melihat-lihat album foto Sunghoon saat masih kecil saja?" Usulnya.
Sunoo mengangguk setuju. Dia juga penasaran dengan bagaimana cerita saat Sunghoon masih kecil. Keduanya pun bersebelahan duduk di sofa. Rosé mulai membuka lembar pertama.
"Yang ini, saat Sunghoon baru lahir." Rosé menunjuk sebuah foto hitam putih seorang bayi yang terbalut kain dan memejamkan matanya.
"Saat itu, aku kesulitan mencari nama untuknya. Aku dan suamiku menikah karena dijodohkan, dan kami tidak menyiapkan banyak hal untuk kelahiran Sunghoon. Hingga akhirnya kakeknya yang mengusulkan nama itu."
Mata Sunoo melebar kaget. "Dijodohkan?"
"Itu hal yang biasa terjadi pada lingkup orang berbisnis, Sunoo-ya. Mereka akan menikahkan anak mereka semata-mata demi memperluas bisnis mereka, dan aku salah satu korbannya." Jelas Rosé.
Lanjut ke lembar kedua, ada foto seorang anak lelaki yang tersenyum lebar ke arah kamera sambil memegang topinya.
"Ini saat umur Sunghoon tiga tahun. Untuk anak seusianya, Sunghoon sangat aktif, aku dan ayahnya sampai lelah sendiri mengurusnya. Belasan pengasuh pun kewalahan karena tingkahnya."
Pada lembar selanjutnya, tampak Sunghoon sedang duduk di mobil mainan dan menggunakan pakaian hangatnya. Foto itu sepertinya diambil saat musim dingin tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
love is the way
Fanfiction[sunsun] [38/38] "𝘽𝙪𝙩 𝙡𝙤𝙫𝙚 𝙝𝙖𝙨 𝙣𝙤 𝙡𝙞𝙢𝙞𝙩𝙨 𝙖𝙣𝙙 𝙞𝙩 𝙝𝙖𝙨 𝙣𝙤 𝙣𝙖𝙢𝙚, 𝙄𝙩'𝙨 𝙚𝙫𝙚𝙧𝙮 𝙝𝙤𝙪𝙧 𝙖𝙣𝙙 𝙞𝙩'𝙨 𝙙𝙖𝙮 𝙗𝙮 𝙙𝙖𝙮, 𝙇𝙤𝙫𝙚 𝙝𝙖𝙨 𝙣𝙤 𝙜𝙚𝙣𝙙𝙚𝙧 𝙖𝙣𝙙 𝙞𝙩 𝙝𝙖𝙨 𝙣𝙤 𝙘𝙧𝙚𝙚𝙙, 𝙇𝙤𝙫𝙚 𝙞𝙨, 𝙡𝙤𝙫𝙚...