"Dia benar-benar tidak bilang apapun padamu?"
"Tidak. Bro, kau sudah menanyakan ini belasan kali. Aku lelah."
"Jangan berbohong, Jake."
"Brengsek kau, mengganggu hari mingguku yang cerah saja."
"Sayang, masih berbicara dengan Sunghoon?"
"Iyaa, hyung. Orang ini menyebalkan sekali."
"Ya, Park Sunghoon. Berhenti mengganggu suamiku." Ucap suami Jake.
Sunghoon mendengus. "Heeseung hyung, aku tau suamimu menyembunyikan sesuatu."
"Aku tidak!!!" Jake mengerang frustasi.
"Jake sudah frustasi menjawab pertanyaanmu. Dia benar-benar tidak memiliki info apapun tentang anak magang kesayanganmu itu." Heeseung kembali berbicara.
"Tuh, dengar."
Karena kesal tidak mendapat info apapun, Sunghoon langsung menutup telfon itu. Tidak peduli kalau dia bersikap kurang ajar pada Heeseung yang lebih tua darinya.
Sunghoon meletakkan ponselnya kasar ke atas meja. Punggungnya disandarkan penuh ke kursi, satu lengannya terangkat menutupi matanya. Helaan napas berat keluar dari bibinya.
Sunoo menghilang.
Maksudnya, Sunoo tidak ada kabar semenjak hari jumat dimana mereka terakhir bertemu di kantor. Ingat kan, disaat Sunoo memasang wajah datar dan nada bicaranya dingin itu?
Sunghoon sudah coba menghubungi Sunoo, tapi tidak ada jawaban sama sekali. Telfonnya tidak diangkat dan pesannya tidak dibalas. Sunghoon sudah coba mendatangi rumahnya, tapi kosong.
Ada begitu banyak pertanyaan berputar di kepalanya. Apa aku berbuat salah? Apa aku sudah membuatnya marah? Kenapa Sunoo tiba-tiba tidak ada kabar? Apa yang dia lakukan sehingga tidak sempat memberi sedikit kabar?
Pada akhirnya, seorang Kim Sunoo yang baru dia kenal beberapa bulan ini benar-benar sudah menjadi poros hidupnya.
Sunghoon bahkan tidak mood melanjutkan pekerjaannya karena tidak mendapat kabar dari Sunoo. Dia juga tidur di rumahnya sendiri, bukan di rumah keluarganya karena semua orang mendadak membuatnya kesal.
Karena itu untuk menghindari pertikaian (terutama dengan Jungwon yang sangat cerewet dan banyak tanya itu), Sunghoon memilih untuk menetap di rumah pribadinya dulu.
Ting!
Ponsel Sunghoon berbunyi, menandakan ada pesan masuk.
Wonyoung: oppa, aku ingat
Wonyoung: pria yang kemarin itu
Wonyoung: yang di kantor
Wonyoung: dia pria yang aku temui di rumah sakit setelah aku kontrol gigi sehari sebelumnya
Sunghoon: sunoo?
Wonyoung: IYA
Wonyoung: dia bilang namanya kim sunoo
Sunghoon: seharusnya kau bilang lebih cepat
Wonyoung: memangnya kenapa >:(
Wonyoung: oppa aku bosan
KAMU SEDANG MEMBACA
love is the way
Fanfiction[sunsun] [38/38] "𝘽𝙪𝙩 𝙡𝙤𝙫𝙚 𝙝𝙖𝙨 𝙣𝙤 𝙡𝙞𝙢𝙞𝙩𝙨 𝙖𝙣𝙙 𝙞𝙩 𝙝𝙖𝙨 𝙣𝙤 𝙣𝙖𝙢𝙚, 𝙄𝙩'𝙨 𝙚𝙫𝙚𝙧𝙮 𝙝𝙤𝙪𝙧 𝙖𝙣𝙙 𝙞𝙩'𝙨 𝙙𝙖𝙮 𝙗𝙮 𝙙𝙖𝙮, 𝙇𝙤𝙫𝙚 𝙝𝙖𝙨 𝙣𝙤 𝙜𝙚𝙣𝙙𝙚𝙧 𝙖𝙣𝙙 𝙞𝙩 𝙝𝙖𝙨 𝙣𝙤 𝙘𝙧𝙚𝙚𝙙, 𝙇𝙤𝙫𝙚 𝙞𝙨, 𝙡𝙤𝙫𝙚...