Hey Guys...!!! Welcome back to my story...!!!
Ada yang nungguin kisah Zayn dan Adifa??
Hari Jumat waktunya update Baby Project yayyy...!!!
BTW Guys, minggu depan author gak bisa update ya, karena ada kesibukan. Jadi yg gaksabar mau tau lanjutan kisahnya bisa baca di eBook yahh.. Lebih lengkap kok di sana 😉 link nya ada di bio author ya.
Oke sekarang kita mulai aja ya, hope you guys enjoy it, let's check this out.
Enjoy and happy reading...
*
*
*Sesuai rencananya, setelah menyelesaikan semua kebutuhan rumah untuk mempermudahkan Adifa, Zayn mulai mendatangi Tabib Luo dan memberikan penawaran bisnis serta gambaran bagaimana prospek ke depannya nanti. Awalnya Tabib Luo tidak begitu yakin karena Zayn yang masih begitu muda tidak mungkin bisa mempunyai wawasan serta ide yang sangat luas. Namun setelah mencoba sendiri kecap manis yang dibuat oleh Zayn membuat sang Tabib pun berubah pikiran.
"Kamu benar-benar sesuatu Anak Muda," ucap Tabib Luo kala itu.
Sejak saat itu Zayn benar-benar berbisnis dengan Tabib Luo. Setiap hari ia akan ke kediaman sang tabib untuk membuat bahan-bahan serta membicarakan mengenai bisnis mereka. Dan ketika hasilnya sudah jadi, Zayn mulai memperkenalkan kecap manis buatannya ke para warga di pasar. Saat itu banyak sekali warga yang penasaran tentang apa itu kecap manis. Karena warnanya yang hitam membuat mereka tidak yakin kalau makanan itu dapat dikonsumsi, tapi setelah mencicipi langsung kecap itu membuat beberapa mereka mulai berubah pikiran.
Bahkan hanya dalam waktu 1 minggu, dagangan Zayn sudah sangat terkenal di kampung itu. Para warga yang awalnya hanya menilai Zayn sebagai pemuda tampan biasa kini mulai menaruh perhatian padanya. Zayn benar-benar membawa pengaruh positif bagi kampung itu.
"Zayn, apa masih ada persediaan kecapmu?" tanya seorang wanita tua yang datang langsung ke rumah Zayn sore itu.
Zayn yang saat itu memang sedang berada di luar rumah pun menatap sang wanita dengan wajah menyesal. Ia segera menjauhi halaman yang sedang dibersihkannya dan mendekati sang wanita tua.
"Maaf Nek, stok dagangan saya sudah habis," jawab Zayn menyesal.
Wajah wanita tua itu tampak sedih mendengar ucapan Zayn. Ia sudah berjalan cukup jauh sore ini karena permintaan cucunya yang meminta dibelikan kecap manis agar bisa makan ikan bakar seperti di tempat temannya.
Zayn yang melihat wajah sedih sang wanita tua pun menjadi tidak tega. Apalagi melihat bagaimana cara berjalan sang wanita yang sudah kesusahan.
"Nek, kebetulan saya masih punya sebotol kecap di rumah saya, saya akan memberikannya untuk Nenek, tunggu sebentar ya," ucap Zayn membuat wajah sedih sang nenek pun mulai cerah.
Zayn segera masuk ke dalam rumah dan mengambil satu botol kecil kecap miliknya sendiri. Saat itu terlihat Adifa yang sedang memasak di dapur.
"Zayn? Mau buat apa? Mau aku masakin semur?" tanya Adifa melihat Zayn yang mengambil kecap.
"Yang, kecapnya aku kasih ke Nek Darmi ya, kasian dia udah jauh-jauh dateng ke sini tapi kecap aku udah abis," ujar Zayn meminta izin.
"Nek Darmi yang rumahnya di ujung arah mau ke sungai?" tanya Adifa mengingat-ingat. Seorang Nenek yang pernah menawarinya ubi rebus saat mereka pulang dari sungai sehabis bercinta.
"Iya Yang, dia di depan sekarang lagi nungguin," jawab Zayn.
"Oh yaudah kasih aja, ini masih ada di mangkok kok," ucap Adifa menunjuk kecap yang ada di mangkuk kecil dekat garam.
"Makasih Sayang, istri aku emang bidadari deh," balas Zayn mencium bibir Adifa dan memberinya lumatan dalam.
"Ih udah sana, katanya Nek Darmi lagi nungguin, ntar kamu malah kelewatan lagi di sini," ujar Adifa mendorong tubuh Zayn yang mulai menempel padanya.
Zayn hanya tertawa dan segera berlari ke luar untuk memberikan sebotol kecap kepada wanita tua tadi.
"Ini Nek, bawa saja tidak usah dibayar," ujar Zayn memberikan kecap untuk wanita tua itu.
"Terimakasih banyak Nak. Baik sekali hatimu Anak Muda, ini ambillah ubi rebus ini sebagai ucapan terimakasih Nenek," ucap wanita tua itu penuh syukur.
"Ah terimakasih Nek," balas Zayn yang tidak ingin membuat wanita tua itu merasa tidak dihargai kalau pemberiannya tidak diterima.
"Sama-sama, ngomong-ngomong apa yang sedang kamu lakukan dengan membersihkan halaman itu Nak?" tanya wanita tua itu penasaran melihat kegiatan Zayn sebelumnya. Wajar saja, karena sekarang apapun yang Zayn lakukan akan membuat orang lain penasaran.
"Ah itu, saya berencana untuk menanam kedelai Nek. Kecap yang Nenek bawa itu bahan dasarnya dari kedelai, saya perlu memiliki kedelai untuk membuatnya," jawab Zayn dengan senyum sopan.
"Benarkah?" tanya wanita tua itu tidak percaya.
[Sebagian part telah dihapus untuk kepentingan penerbitan. Silakan baca eBook yang tersedia di Google Play untuk membaca keseluruhan cerita. Link eBook tersedia di bio profil author]
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Project (COMPLETED)
Fantasy[21+] Hamil adalah satu-satunya cara untuk keluar dari dunia aneh ini? Adifa dan Zayn tiba-tiba masuk ke dunia aneh yang berbeda dimensi dengan dunia modern yang selama ini kita jumpai. Satu-satunya cara untuk bisa keluar dari dunia ini adalah den...