2 Bertemu Orang

21.3K 754 29
                                    

Hey Guys...!!! Welcome back to my story...!!!

Siapa yg udah nungguin kelanjutannya Baby Project? Yuk merapat karna Author udah datang bawa episod selanjutnya.

Hope you guys enjoy it, let's check this out...

Enjoy and happy reading...

*
*
*

Hutan sangat gelap. Suasana sangat sunyi dan tidak terlihat sedikitpun cahaya di sepanjang jalan yang dilalui Adifa dan Zayn. Adifa yang pada dasarnya tidak memiliki kondisi fisik yang bagus akibat jarang olahraga tentu saja sudah merasa kelelahan setelah berjalan selama hampir 3 jam di dalam hutan.

Kendati demikian, Adifa sama sekali tidak berniat untuk meminta istirahat kepada Zayn karena ia paham bagaimana bugarnya fisik Zayn yang berbeda jauh dengannya. Selain itu kecanggungan yang tadinya hilang kini sudah kembali menyerang keduanya di tengah suasana sepi tak berperi.

Menatap sekeliling hutan membuat Adifa mulai merasa sesak. Sebenarnya Adifa bukanlah orang yang takut dengan suasana seperti ini, hanya saja gelapnya jalan yang ia lalui membuatnya mulai merasa sesak merasa tersudut di hutan.

Zayn yang sedari tadi berjalan di depan, kini berhenti sambil memperhatikan sekeliling. Sesekali ia melihat layar ponselnya untuk memastikan sesuatu.

"Dif, kayaknya kita tidur di sini malam ini. Jalannya makin nggak keliatan karna udah gelap. Gimana kalo kita tunggu siang aja baru mulai cari jalan keluar lagi?" ujar Zayn sembari menoleh pada Adifa yang sedang berdiri mengambil napas panjang di belakangnya.

"Boleh. Kita mau tidur dimana?" tanya Adifa masih dengan napas yang tersengal-sengal.

"Tadi aku liat ada pohon besar. Kita bisa duduk dan tidur di bawahnya." jawab Zayn.

Adifa mengangguk dan mengikuti langkah Zayn yang membawa mereka menuju tempat bermalam di hutan gelap ini.

"Dari tadi sinyal HP-ku nggak ada. Punyamu ada nggak? tanya Zayn memecah keheningan setelah mereka duduk beberapa menit tanpa ada percakapan.

"Punyaku silang gini. Nggak masuk jaringan." jawab Adifa menunjukkan layar ponselnya pada Zayn.

"Tadi pas kita ngambil tumbuhan itu aku liat di HP-ku masih ada sinyalnya. Kok sekarang nggak ada sih." heran Zayn.

"Sebenernya mulai dari situ juga yang aku heran kenapa tiba-tiba jadi malam suasananya. Padahal kita masuk hutan kan nggak lama banget, paling nggak setengah jam lah. Masa dari setengah 3 sore langsung jadi kayak tengah malam gini sih." timpal Adifa yang mengingat keanehan yang mereka alami.

"Jaraknya cuma sekitar 2 menit setelah kita poto terus aku ngambil tumbuhannya di bawah. Pas kamu manggil udah berubah gini." tambah Zayn.

"Apa ada badai ya? Tapi kok nggak ada ujan di sini?" heran Adifa.

Zayn hanya menggeleng sebagai jawabannya. Mereka sama-sama tidak tahu apa yang terjadi di tempat ini yang tiba-tiba berubah suasana dan waktunya. Belum lagi arah jalan pulang yang sama sekali tidak ditemukan.

"Di sini ada serigala nggak ya?" gumam Adifa tiba-tiba membuat Zayn menoleh.

"Dari tadi nggak ada bunyi satu hewan pun di sini. Aneh banget." komentar Zayn yang melihat sekelilingnya.

"Zayn, aku capek banget. Aku haus. Kamu ada air nggak?" tanya Adifa tiba-tiba. Memang ia sudah menahan haus sejak mereka berjalan-jalan mencari jalan pulang.

Mendengar pertanyaan Adifa membuat Zayn menyadari bahwa mereka sudah berjalan cukup jauh saat ini. Pantas saja Adifa sudah kecapekan dan kehausan. Tentu ia tahu bagaimana kondisi fisik Adifa yang diketahuinya jarang berolahraga.

Baby Project (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang