"Jen, jadi ikut ga?"
Jennie menoleh dan mendapati Daniel yang tiba-tiba berdiri di sampingnya. Ia kemudian kembali mengalihkan pandangannya ke luar jendela kamar.
Melihat hal itu, lantas Daniel berkata, "Semua orang emang punya penafsiran yang berbeda. Tapi, dari sudut pandang gue, mereka ngga salah. Walaupun ngga sepenuhnya berhasil, tapi seenggaknya mereka udah berusaha."
"Dan masalah mereka coba buat ngebunuh para pelaku, gue yakin mereka ngelakuin itu karena terpaksa." lanjutnya pelan.
Keduanya terdiam cukup lama. Kemudian, Jennie segera mendekati Daniel dan mengambil kunci mobil dari saku jaket pria itu.
"Ayo." ucapnya kemudian pergi begitu saja.
"Emang lo artis apa? Lepas aja, anjir. Gue yang liatnya aja ikut engap."
Jennie tak menghiraukan ucapan pria itu. Ia terlalu fokus membenarkan topi di kepalanya, juga masker yang hampir menutupi seluruh wajahnya.
"Jen?"
"Ssst, berisik." desis Jennie. Ia segera menarik Daniel ke bangku yang masih kosong di ruangan tersebut.
Persidangan dimulai. Kini Wonwoo dan Rowoon sudah duduk berdampingan sebagai tersangka. Pengacara mereka mulai membuka mulut, untuk memberikan sebuah pembelaan.
Sesekali Jennie melirik Rowoon, pria itu memberinya senyuman kecil lalu berkata 'maaf' melalui gerakan mulutnya.
Jennie mengalihkan pandangan pada pria di samping Rowoon, pria itu nampak acuh. Wonwoo tak sekali pun mengalihkan pandangan pada Jennie, seolah pandangannya terfokus pada borgol yang mengunci kedua tangannya.
Sidang berakhir, keduanya dinyatakan tak bersalah. Namun, Wonwoo dan Rowoon tetap harus mendapat hukuman di penjara selama 8 bulan. Waktu yang cukup lama untuk keduanya dapat merefleksikan diri.
"Lo mau ketemu sama Wonwoo dulu ga? Gue bantuin."
Tanpa pikir panjang, Jennie langsung menggeleng, "Ngga usah. Ayo balik."
Setelah mengatakan hal itu, Jennie segera bangkit dan berjalan keluar dari ruang sidang.
"Lo kenapa sih hari ini? Lagi bete?" tanya Daniel sembari berusaha mengimbangi langkah Jennie.
Tanpa aba-aba, Jennie melepas maskernya dan memasukkannya ke dalam saku Daniel, "Gue pengen cepet-cepet pergi dari sini."
"Sialan." umpat Daniel kesal. "Emang kenapa? Lo masih takut? Tenang aja, di sini banyak polisi yang patroli kok. Lagian, ini masih siang bolong. Mana mungkin mereka berani nampakin diri."
"Siapa bilang gue takut sama mereka?"
"Ya terus, lo takut sama siapa? Polisi? Ya kali ahahaha," balas Daniel kemudian tertawa terbahak.
Jennie membalikkan tubuhnya, kemudian mendekati tubuh Daniel dan membuat langkah pria itu terhenti. "Kalo iya, gimana?"
"Anj-.. lo ngga serius, 'kan?" tanya Daniel mulai ketakutan.
Jennie menghela nafas. Ia melihat sekeliling, tidak ada seorang pun di sekitarnya. Ia kemudian mendongak untuk melihat apakah ada kamera pengawas di koridor. Tidak ada. Semuanya aman.
"Lo kenapa sih? Jangan bikin gue takut, anjir."
Jennie tiba-tiba melepas jaketnya, menyisakan kaos setengah lengan. Ia kemudian sedikit menurunkan kaos di bagian kanan bahunya.
"Anjing, Jennie!" Daniel terdiam saat Jennie menunjukkan sebuah tato di bahunya. Tato itu, nampak sangat familiar di matanya.
"Jen, lo serius? Lo bisa mati."
"Rowoon bilang, kita ga akan tau yang sebenarnya terjadi kalau kita ngga terjun langsung ke dalamnya."
"Lo gila."
"Lo bakal lebih gila kalau tahu siapa dalang dari semua ini."
Daniel mengerutkan kening, merasa penasaran dengan perkataan gadis itu, "Emang, siapa dalangnya?"
Jennie merapikan lengan kaosnya, kemudian kembali mengenakan jaketnya. Ia melirik Daniel sekilas, lalu melanjutkan langkahnya keluar dari gedung pengadilan.
Jennie tahu bahwa dirinya telah bertindak ceroboh.
Namun, ia sangat ingin segera menangkap dalang dari perusahaan agen rahasia itu. Jennie tidak cukup bodoh untuk membuat keputusan ini tanpa alasan yang jelas.
Jennie mengambil keputusan ini adalah karena ia sudah mengetahui pasti, jika dalang dari berdirinya perusahaan 'Secret Agent' tersebut adalah Jeon Wonwoo.
» SECRET AGENT, Officially Finished «
Start : August 2023
Finish : March 2024
akhirnyaaa book ini selesai juga😭
aku mau minta maaf bgtt krna sering gantung buat update cerita ini, jujur akhir² ini aku kewalahan sama tugas sekolah, krna kebetulan sbntar lagi aku mau lulus SMA hehe, dan, jujur aku jga kurang bisa ngebagi wktu buat ngerjain tugas sama nulis cerita, jadi sekali lagii, aku minta maaf bangettt 🙏 dan makasih banyak kalian masih ttp mau nungguin cerita ini buat update 🙏💗
semogaa kabar kalian baik² yaa
semoga yg lagi puasa jga lancarr smpe akhir
aku mau ngucapin terima kasih banyakk buat kalian semua yang udah sempetin buat mampir, ninggalin vote+komentar buat cerita ini, terimakasii banyakk💗sampai jumpa di book selanjutnya~💗
have a nice day y'all!!!💗
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Secret Agent
Misterio / Suspenso❝ Mata-mata itu, ada diantara kita? ❞ 「Jenwoo (Jennie,Wonwoo) ft.96 Line」