[16]

3.4K 286 6
                                    


Jaemin berjalan menuju kelas Jeno untuk mengembalikan dasi pemuda itu, kemarin Jaemin lupa memberikan.

"Nyari alin?" Tanya gadis di depannya, Jaemin menggeleng pelan.

"Aku cari kak Jeno, ada?"

Gadis itu mengangguk pelan kemudian menggeleng, "Jeno gak masuk, sakit." Jawab nya.

"Sakit?" Gadis itu mengangguk.

"Ada yang mau dititip atau apa?"

"Gak ada kak, terima kasih." Setelahnya Jaemin berbalik, menuju kelas.

Jeno sakit? Apa karena kemarin? Jika iya Jaemin merasa bersalah.

Pemuda manis itu menunduk sepanjang jalan menuju kelas.

"Udah na?" Tanya Haechan, Jaemin mendongak dan menggeleng.

"Kok belum?"

"Kak Jeno gak masuk, sakit." Haechan mengangguk, keduanya kembali berjalan ke kelas.

Tadi Haechan ke toilet lebih dulu, membiarkan Jaemin ke kelas Jeno sendirian.

.

"Kak Jeno sakit apa kak?" Tanya Jaemin.

"Nggak tau, belum ada yang ke sana." Jawab Guanlin.

Jaemin mengangguk, kembali memakan bekal nya.

"Kita mau kesana pas pulang, mau ikut?" Tanya Guanlin, pemuda tampan itu tau jika adiknya khawatir.

"Boleh?" Guanlin terkekeh.

"Boleh." Jaemin tersenyum dan mengangguk.

"Gue ikut." Ucap Haechan.

"Bareng gua aja, Chan." Ucap Hyunjin, Haechan mengangguk.

"Oke kak."

"Tenang, gua anter sampai pulang." Haechan mengacungkan jempol nya pada Hyunjin.

...

Jeno menatap televisi dengan bosan, pemuda tampan beberapa kali berdecak.

Sebenarnya Jeno sudah lebih baik setelah Taeyong mengompresnya, ia berniat untuk sekolah namun pria manis itu melarangnya.

Badan Jeno memang sudah tak panas tapi masih hangat, dan Taeyong mengatakan untuk besok atau saja sekolahnya.

"Ini, bubu buat puding. Di makan." Ucap Taeyong, pria manis itu duduk di samping Jeno.

"Terima kasih, bu." Taeyong mengangguk.

"Kalau masih pusing istirahat aja, nanti bubu bangunin." Jeno hanya mengangguk, pemuda itu mengambil puding yang Taeyong berikan lalu memakannya.

"Kamu kemarin gak pake jas ujan atau apa? Kenapa bisa kehujanan, pulang-pulang juga cuma pake kaos sama jaket aja." Tanya Taeyong.

"Di pake Jaemin." Jawab Jeno.

"Kamu pulang sama Jaemin?" Jeno mengangguk.

"Kalian gak nepi dulu gitu? Buat neduh."

"Udah, jalan lagi pas gerimis kecil."

"Gerimis kecil kalau masih jauh dari rumah ya sama aja, basah juga baju kamu. Kemarin pake kaos siapa?"

"Guanlin." Taeyong mengangguk.

plester kelinci [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang