ALKI

05. Cinta beda agama

Assalamualaikum semuanya kembali sama aku hihiii 🤭

Follow Instagram
@matcha_ivha

📌 JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK BERBENTUK VOTE UNTUK MENGAPRESIASIKAN PENULIS. WAJIBUL KUDU DIKASIH VOTE DAN KOMEN ⚠️

Hallo semuanya, ingin mengingatkan saja, jika sudah membaca kasih feedback untuk penulis yang sudah memberikan kalian bacaan gratis.. Jadi setelah kalian baca bab ini dimohon untuk memberikan vote.

.
.
.
————————————
SELAMAT MENIKMATI
————————————
.
.
.
°°°°°°°°°′°°°°

"Cinta menyatukan Kita yang tak sama. Aku yang mengadah dan Tangan yang kau genggam."

—Alya Nurul Azizah—

"Bersama tidak mungkin bersatu."
—Banyu Al Ghifari—

°°°°°°°°°°°

Di lapangan yang luas dengan hiasan rerumputan yang hijau yang menempel pada tanah. Di sore hari, raja siang yang sudah berada di ufuk barat, sebentar lagi akan di gantikan oleh dewi malam.

Di taman yang hijau, tepat pada sebuah kursi yang tersedia disitu. Terdapat dua insan yang duduk saling diam tidak ada sepata kata yang keluar dari mulut keduanya. Hanya ada sapuan angin sore yang menerpa rambut.

Sampai terlintas di pikiran salah satunya. Ia mengambil nafas dan membuangnya perlahan. Ia memiringkan badannya untuk menghadap lawan bicaranya.

"Banyu." Panggil seseorang itu atau Alya.

Banyu, banyu al Ghifari. Seorang mahasiswa hukum. Banyu adalah seorang pembalap motor yang cukup dikenal oleh kalangan masyarakat bandung, akan dirinya dilahirkan di kota bandung. Banyu juga adalah salah satu pembalap yang di sukai oleh banyaknya kaum hawa akan pahatan muka yang hampir terlihat sempurna. Tetapi, kini banyu sudah mempunyai sang pujaan hati, dialah. Alya Nurul Azizah.

Seseorang yang ada di sampingnya atau banyu. Memiringkan badannya
untuk menghadap alya.

"Aya naon?" Tanyanya.

Alya terdiam sekejap dia memikirkan kata-kata yang pas untuk di ucapkan.

Setelah menemukan kata-kata yang menurutnya pas barulah Alya berucap. "Nyu... Kamu kapan serius sama aku dan datengin ayah?" Tanya Alya.

Banyu termangu, pertanyaan macam apa ini? Serius? Dalam hal yang dimaksud Alya adalah menikah?.

"Aku belum bisa Al, maaf aku belum bisa. Aku masih sayang sama tuhan aku." Jawab banyu.

Alya menghembuskan nafas panjang ia kembali membenarkan duduknya menjadi bersandar dengan tegak.

"Ayah selalu nunggu kamu untuk Datang ke ayah dan bicarin soal hubungan kita nyu..."

"Ayah sama bunda udah tau kalau aku pacaran sama kamu. Tapi.... Ayah selalu membatasi hubungan kita nyu." Lanjut Alya.

Banyu menghela nafas gusar. Ia memejamkan matanya sejenak. Ternyata sulit juga ya cinta beda agama.