16. Raisa obsesi dengan banyu

97 13 0
                                    

Assalamualaikum semuanya kembali sama aku hihiii 🤭
Hari ini aku lagi sedih.

Follow Instagram
@matcha_ivha

Follow Instagram @matcha_ivha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follo akun Instagram ini

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak berbentuk vote untuk mengapresiasikan penulis ya matcha.
.
.
.

{Pi reading }
.
.
.
°°°°°°°°

"HEI!." Suara teriakan melengking dari seseorang yang mengambang di pintu yang tak lain adalah Bu rifa, membuat Alya tidak jadi menampar balik Raisa.

"Pagi-pagi udah ribut!" Kata Bu rifa melangkah mendekati Alya dan Raisa. Alya maupun Raisa hanya menunduk takut.

"Kenapa kalian berantem pagi-pagi?" Tanya Bu rifa sambil menunjuk Alya dan Raisa.

Alya dan Raisa yang semula menunduk kini mendongak menatap Bu rifa. Netra Bu rifa mampu membuat Raisa menunduk, tapi tidak dengan Alya, gadis itu dengan berani menatap Bu rifa dengan tatapan teduh dan tenang.

"Maaf Bu, aku tidak memulainya dulu, tapi Raisa Bu." Ucap Alya memberitahu semuanya yang terjadi.

Bu rifa langsung menatap Raisa dengan tatapan yang marah. "Raisa kamu ini senior di sini, seharusnya kamu menjadi contoh dan mengajarkan yang baik kepada Alya."

"Ya Bu, saya minta maaf karena saya membuat kegaduan dan tidak bisa menjadi senior yang baik." Ujar Raisa.

Sedangkan Alya yang di samping Raisa ia tersenyum miring. Rasain tuh, emang enak?.

"Sekarang kalian berdua ikut ibu ke ruangan ibu." Kata Bu rifa. Setelah mengatakan seperti itu Bu rifa pergi berjalan keluar meninggalkan Alya dan Raisa yang masih diam berdiri.

"Semua gara-gara maneh." Gumam Alya pada Raisa. Padahal ini adalah hari pertama dirinya kuliah tapi sudah kena sial saja.

Raisa yang mendapatkan ucapan seperti itu ia berucap. "Maneh, maneh.... Sok Sunda." Cibir Raisa, ia berjalan keluar meninggalkan Alya yang masih berdiri melihat punggung Raisa yang menghilang.

"Dih, apaan coba, dasar senior banyak gaya." Alya mengambil handphonenya dan berjalan keluar menuju ruangan Bu rifa.

°°°°°°°°°

Di ruangan Bu rifa, Alya maupun Raisa hanya diam membisu sambil memandang Bu rifa. Dengan Bu rifa yang menatap keduanya dengan tajam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang