AWAL

70 10 0
                                    

"Kurang tinggi" Intrupsi Hyunsuk kearah Chenle.

"Kurang tinggi apa sih bang! Ini udah setinggi Jisung!" Teriak Chenle frustasi.

Mereka saat ini berada di Camp Archduke. Memulai latihan yang lebih serius, seperti apa yang dilakukan Chenle sekarang

Dia disuruh Hyunsuk untuk membuat gelombang tinggi. Puluhan kali dia mencoba, namun Hyunsuk tetap menyuruhnya untuk mengulang.

"Kurang tinggi itu Chenle~" Kata Hyunsuk gemas.

"Lu mau lawan Raja Iblis Api pake gelombang yang cuman setinggi Jisung?" Lanjutnya.

Chenle mendengus, dia sudah sangat kesal sekarang. Tubuhnya juga sangat lelah, mungkin jika dipaksa dia akan pingsan.

"Capek baang~" Rengek Chenle.

"Ulang gue bilang"

Chenle menghentakkan kakinya ke tanah. Dia mengayunkan kembali tangannya ke arah air danau. Dia sedikit bingung ketika airnya tidak bergerak.

"Kau kurang fokus Chenle"

Chenle menghembuskan nafasnya kasar. Dia berusaha fokus dan kembali menggerakkan tangannya. Dia tersenyum ketika air itu mulai bergerak.

Namun tak lama kemudian, dia mulai merasakan sakit di kepalanya. Dia tidak peduli dan tetap memfokuskan dirinya.

"Bang, Chenle gapapa?" Tanya jisung ketika melihat kaki Chenle bergetar.

"Gue rasa dia udah gak kuat" Sahut Jaemin.

"Berhenti!" Perintah Hyunsuk.

Chenle yang mendengar perintah Hyunsuk langsung berhenti. Dia terhuyung ke arah belakang, dan untungnya ditangkap oleh Jeno.

"Kau harus meningkatkan kekuatan tubuhmu Chenle, sekarang beristirahat lah" Kata Hyunsuk.

Chenle mengangguk lemas, dia dibantu Jeno untuk pergi menuju ke arah yang lain.

"Renjun!" Panggil Hyunsuk.

"Aku akan melempar es ini, dan kau harus menahannya di atas" Kata Hyunsuk.

"Menahan es?" Sahut Renjun bingung.

"Kau pikir kekuatanmu hanya untuk membekukan? Kau juga bisa mengendalikan es menggunakan kekuatan itu"

Renjun mengangguk mengerti, dia mulai mengambil posisi.

"Siap?"

Renjun mengangguk. Hyunsuk melempar balok es itu ke udara. Renjun mencoba fokus untuk menahan balok es itu. Es itu hanya tertahan sebentar, lalu jatuh ke bawah.

"Kau mempelajarinya dengan cepat" Kata Hyunsuk bangga.

"Cobalah sedikit lebih lama, minimal 5 detik" Katanya lagi.

Hyunsuk mengambil balok es lainnya dan melemparnya kembali ke atas. Renjun memperkuat fokusnya, dan membuat balok itu kembali tertahan.

"Satu, dua, tiga, empat, lima"

Tepat ketika hitungan kelima, Renjun menghempaskan baloknya ke bawah. Dirinya jatuh terduduk karena kelelahan.

"Kau benar-benar menguasainya dengan cepat Renjun" Kata Hyunsuk sambil berjongkok di depan Renjun.

"Beristirahatlah"

Renjun mengangguk, dia dengan susah payah berdiri dan berjalan ke arah temannya.

"Kerja bagus Renjun" Kata Mark sambil membantu Renjun duduk, Renjun hanya tersenyum tipis.

"Mark, sekarang giliranmu" Panggil Hyunsuk.

"Semangat bang" Sahut para bungsu. Mark mengacungkan jempol nya.

7 POWER || NCT DREAM X TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang