Sinar matahari menyambut Mark yang baru bangun dari tidurnya. Mark berjalan ke arah gorden dan membukanya, membiarkan sinar matahari masuk ke dalam kamarnya. Lalu dia berjalan menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi, Mark memakai seragamnya dan mengambil hp yang semalam dia charge. Mark terkejut saat banyak panggilan tak terjawab dari teman²nya.
"Nape sih? Masih pagi juga" kata mark sambil berjalan menuruni tangga. Dia hendak menelpon balik tapi urung karena Haechan menelponnya lebih dulu.
"Apa?"
"....."
"Gue habis mandi"
"......"
"Udah ngumpul semua apa?"
"....."
"Yaudah gue otw"
Mark langsung menuju garasi untuk menjemput temannya yang sudah menunggu.
******"Akhirnya datang juga sang tetua" kata Haechan saat Mark membuka jendela mobilnya.
"Cepet masuk gue gamau telat" Haechan memberikan jempolnya dan menyuruh teman²nya untuk masuk.
"Udah semua?" Renjun yang berada di samping kursi pengemudi, menoleh ke belakang. Setelah dirasa lengkap, Renjun menoleh ke mark dan mengangguk.
"Oke kita jalan"
******
Mobil milik Mark masuk ke pekarangan sekolah membuat banyak mata melihatnya. Tidak, mereka tidak kagum karena mobil yang dikendarai Mark. Tapi mereka lebih fokus melihat kelakuan peliharaan Mark yang turun sebelum mobil berhenti.
"JANGAN TURUN DULU ANJIR" Teriak Mark dari dalam mobil.
Tapi sudah terlambat, 5 orang yang sayangnya tidak memiliki otak itu sudah berada di luar. Mereka menenteng tas masing² dan berjalan ke kelas mereka dengan santai, tidak memperdulikan Mark yang masih misuh² di dalam mobil.
"Cuma lu doang yang waras Njun" Kata Mark pasrah. Renjun hanya menatap Mark sekilas dan kembali menghadap ke depan.
******
"Mark ku sayaaaaang~"
Mark bergidik ngeri saat Lucas memanggilnya sambil tersenyum.
"Gue masih normal sorry"
Mark melewati Lucas yang masih berada di ambang pintu, tidak memperdulikan Lucas yang mengacungkan jari tengah kepadanya.
"Lu tugas IPA udah?" Mark tersentak kaget ketika lucas berada di sampingnya.
*Perasaan tadi masih di pintu* batin Mark.
"Heh udah belum?! Malah bengong gue mau nyontek nih"Lucas menjentikkan jarinya di depan Mark. Mark menatap Lucas malas dan memberikan buku IPA nya.
"Makasih Mark" Mark mengangguk sekilas.
"Pelajaran pertama apa ya?" Mark menoleh ke arah Lucas. "Bahasa Indonesia" Lucas hanya ber-oh.
Bel masuk berbunyi nyaring tepat ketika Mark meletakkan ponselnya.
"Yaaah ... Udah masuk aja, gue pinjam dulu ya Mark bukunya" Mark mengangguk membiarkan Lucas kembali ke bangkunya yang berada di pojok kelas.
*****
Maaf kalo aku nambahin Lucas 🙏🙂 soalnya aku lgi kangen kangennyaBtw ini Lucas
KAMU SEDANG MEMBACA
7 POWER || NCT DREAM X TREASURE
Fiksi RemajaMereka sebelumnya hanya manusia biasa yang tidak memiliki keistimewaan apapun, namun kejadian saat ulang tahun Haechan merubah segalanya.