"Gue nyuruh ngangkat pedang, bukan nyeret" Kata Junkyu.
Chenle yang sedang menyeret pedang, melirik tajam ke arah Junkyu.
"Dikira ringan apa" Chenle dengan susah payah mengangkat pedangnya.
"Kita mau kemana bang?" Kata Jisung.
"Tempat kalian ngelatih kekuatan kalian"
"Masih jauh gak?" Kata Jeno.
"Hampir"
Jaemin menghela nafas lega. Kakinya sudah lelah untuk diajak berjalan.
Sekitar 1 jam mereka berjalan dari istana, menelusuri hutan untuk sampai di Camp Archduke. Tempat dimana mereka akan dilatih kekuatannya.
"Sudah sampai!" Seru Junkyu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka terpukau dengan suasana Camp Archduke. Berbagai macam kegiatan dilakukan disana. Ada yang melatih kekuatan, ada yang membuat pedang, dan ada juga yang berlatih bertarung.
"Lama tidak bertemu Haruto" Sapa Junkyu ke arah orang yang tengah fokus mengendalikan air.
"Jangan ganggu aku Junkyu, aku harus fokus untuk bisa membuat gelombang besar" Kata Haruto dengan pandangan lurus ke arah danau di depannya.
"Yaah diusir" Ejek Chenle.
Mendengar suara yang asing, Haruto langsung menghentikan kegiatannya.
"Siapa mereka?" Tanya Haruto tidak santai.
"Manusia" Jawab Junkyu singkat.
"Hai" Sapa Mark.
Mereka kira Haruto akan menyapa mereka dengan ramah seperti Xan.
Namun, Haruto malah menatap mereka marah dan membuat gelombang ke arah mereka. Tidak besar, namun cukup membuat mereka basah.
Chenle yang tau akan terjadi sesuatu langsung melempar asal pedangnya dan bergerak ke arah depan, melindungi yang lain.
Saat gelombang itu bergerak ke arah mereka, dengan cepat Chenle menghadangnya dengan air yang dia hasilkan sendiri.
Kedua air itu bertemu, hingga Camp yang berada di dekat mereka basah. Haruto yang melihat itu mematung. Sedangkan Chenle sibuk mengatur nafasnya, dia tidak pernah menghasilkan volume air sebesar tadi, sehingga energinya terkuras.
"Siapa kau?!" Bentak Haruto.
"Mereka tamu pangeran, Haruto" Jawab Junkyu tidak ramah, dia sibuk mengeringkan bajunya yang basah karena insiden tadi.
"Tamu?" Kata Haruto. Dia kembali menghadap ke arah mereka, lebih tepatnya ke arah Chenle.
"Jika mereka manusia, dari mana mereka mendapatkan kekuatan itu?"
"Ratu Aura"
"Yang mulia tidak mungkin memberikan kekuatannya dengan sukarela"
"Dan aku juga tidak ingin memberitahukan alasannya kepadamu, ceritanya panjang, dan aku masih kesal denganmu!" Kata Junkyu, menunjuk Haruto dengan kesal.
