AWAL KISAH

72 8 0
                                    

Jaemin menghela nafasnya pelan. Saat ini sudah tengah malam, dan dirinya masih terjaga.

Dia berdecak dan memilih untuk keluar dari kamar. Kepalanya celingukan melihat istana begitu sepi di malam hari. Jaemin mengedikkan bahunya, lalu dia berjalan menuju taman istana. Dia mendudukkan dirinya di rumput.

"Gak tidur?"

Jaemin menoleh, mendapati Junkyu tengah menatapnya sambil bersedekap dada.

"Gak bisa"

Junkyu beranjak menuju ke arah Jaemin, lalu duduk di sampingnya. Dia menoleh ke arah Jaemin yang terdiam.

"Lu khawatir sama Haechan?"

Jaemin mengangguk, "Gue penasaran dia lagi apa disana"

"Dia bakalan baik-baik aja"

"Kenapa lu bisa seyakin itu?"

Junkyu menunjuk ke arah bulan yang menampakkan setengah sinarnya.

"Belum bulan purnama, ritual pemindahan kekuatan hanya akan berhasil jika dilakukan di bulan purnama"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Belum bulan purnama, ritual pemindahan kekuatan hanya akan berhasil jika dilakukan di bulan purnama"

Jaemin mengangguk, "Jadi gue gak usah khawatirin dia?"

"Gak perlu anjir, Haechan gak bakalan diapa-apain, mereka harus ngebiarin Haechan hidup"

"Syukurlah" Kata Jaemin lega.

Dia merebahkan dirinya ke rumput, menjadikan tangan kirinya sebagai bantal. Jaemin menoleh ke arah Junkyu yang menghadap ke arah bulan.

"Lu ganteng juga ya Kyu kalo pake baju ginian"

Junkyu menoleh ke arah Jaemin, dia memasang wajah kaget dan bergerak menjauh dari Jaemin.

"Gue masih normal, sorry"

Jaemin terkekeh pelan, dan bangkit dari tidurnya. Dia melepaskan sepatunya dan melemparnya ke arah Junkyu.

"Gue kalo mau belok juga pilih-pilih kali, lu itu bukan tipe gue"

"Jangan sampe gue jadi tipe lu, gamau belok gue" Katanya sambil melemparkan kembali sepatu Jaemin.

Hening sejenak.

"Kyu" Junkyu berdeham sebagai jawaban.

"Bisa lu ceritain semua ini dari awal?"

Junkyu menoleh ke arah Jaemin. Terlihat dari raut wajah anak itu, kalau dia sangat penasaran.

"Awal kejadian ini terjadi karena Ratu Aura memutuskan untuk melepaskan batu count"

"Batu Count?"

"Batu yang memberikan kekuatan kepada pemiliknya"

"Waktu itu, Ratu terpaksa melepaskan batu itu dari mahkotanya, saat prajurit Ignis mencarinya"

"CEPAT CARI BATU ITU!!!" Teriak pemimpin dari prajurit Ignis.

7 POWER || NCT DREAM X TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang