Satu, Ella benci Athalla. Dua, Ella tidak mau diremehkan oleh seorang Athalla. Tiga, Ella ingin membunuhnya.
Setidaknya untuk malam ini. Itulah visi misi hidup Ellara. Ia harus berhasil meretas data sekolah untuk mengambil data pribadi teman-teman barunya itu.
"Si brengsek itu" geramnya.
Jemari menari lincah diatas keyboard. Bergumam kesal, mengklik tombol enter dengan barbar.
"Nah, dapet" gumamnya lagi. Kali ini ia tersenyum senang. Dengan semangat ia menyambar ponsel mahal miliknya untuk menginput kontak para manusia kurang adab itu ke dalam group.
"Akhirnyaaaa" soraknya senang seraya meregangkan seluruh otot-otot bahu dan punggungnya.
Setelah itu Ella tersandar lemas pada sandaran kursi. Memainkan ponselnya dengan santai seraya melirik jam. 18.56.
"Sudah gue bilang. Jangan mencari masalah dengan Raslend" bathinnya tersenyum bangga.
Terserah
Justin Airneild
Kenapa nama grpnya terserah?
Xavana Vallery
Karena yang bikin kan Ella.
Xavriel Vallerion
Emang knp kalo yg bikin Ella?
Herin Emillio
Ya karena Ella tuh cewek.
Kan cewek suka bilang terserah.
Si Brengsek Ravansblod
19.00
Lama bgt lo ngeretas doang.
Xavana Vallery
Atha shiball.
Bener-bener gak mau kalah
Ya, lo.
Ella
@Si Brengsek Ravansblod.
Bct.
Lima menit ia habiskan untuk bermenung mengistirahatkan diri. Sebelum akhirnya ia menyambar jaket dan mencepol rambutnya asal hingga menjatuhkan beberapa helai didekat telinga.
Menyambar handphone dan melangkahkan kakinya keluar kamar tak lupa mengunci pintu. Gadis itu berjalan disepanjang lorong asrama sembari bersenandung kecil.
"ELLA!"
Langkahnya terhenti, melirik siapa yang memanggil. Ella mendesah pasrah. Ternyata dua manusia titisan pithecantropus erectus, telah berdiri dibelakangnya dengan sok keren.
"Why?" tanya Ella malas.
"Mau kemana?" tanya Zee lebih dulu.
"Jalan-jalan" balasnya ketus.
Keduanya saling pandang sebelum akhirnya bersorak senang mengapit Ella diantara mereka.
"IKUT!! LET'S GO, GIRLS!!"
Lagi, Ella harus bersabar:)
🌷
Brak!!
"SESEORANG JATUH DARI ATAP GEDUNG OLAHRAGA!!"
Athalla mengernyit kemudian menoleh pada Zen dan Justin yang ada di kanan kirinya. Keduanya mengangguk dan mereka bertiga memutuskan untuk menuju gedung olahraga.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELLEROPHON
Mystery / Thriller"Surat peringatan? Kenapa cuma gue dan Zen yang gak dapat?" "Apa motif mereka ngirim surat ini?" "Gue rasa ini ada hubungannya sama kasus Shania." "Shania Zoe Araneils maksud lo? Gak mungkin lah, kasusnya 'kan udah beres. Dia bunuh diri, kan?" "Lo p...
