38. hancurnya persahabatan

635 34 0
                                    

Assalamualaikum guys maaf ya telat mweheheh kangen ga nih btw ada kabar gembira nih aku mau buat Q N A di ig ku yuk ikutan siapa tau komenan kamu itu ku baca

Happy reading

🌸🌸🌸

Shaffiya makin curiga, mengapa Lulu tau jika sendal kaka sepupunya hilang juga sedangkan ia belum bercerita.

Anisa terbangun karna haus, shaffiya yang melihatnya baru mau bicara, namun Anisa menghiraukannya dan ambil botol di nakas lalu minum.

"Nisa kok tadi ga bareng pulang tarawehnya?" Tanya shaffiya pada Anisa.

"Gapapa lagi mau sendiri aja" ucap singkat Anisa yang mau tidur kembali.

"Nis, kamu kenapa sih?" Lagi lagi shaffiya bertanya kembali.

Nisa langsung berbaring kembali di kasurnya dan menghiraukan Shaffiya dan kembali tidur.

Shaffiya mengatupkan bibirnya sebal, karna Anisa berubah sikap, dan Shaffiya makin bingung apa yang membuat sahabatnya berubah drastis.

Shaffiya pun kemudian tidur.

Setelah beberapa jam kemudian waktu sahur pun tiba shaffiya terbangun sambil mengucek-ngucek matanya.

"Anisa Lulu bangun" panggil Shaffiya dan beranjak dari kasur.

"Loh?!" Teman sekamarnya itu sudah tidak ada di kamar, shaffiya bingung kemana mereka.

"Hmm apa mereka duluan tapi kenapa?.." gumamnya dan langsung ke kantin dan melihat Lulu dan Anisa tengah makan hidangan sahur yang sudah di sediakan ibunya sendiri di bantu para santriwati yang sudah di jadwalkan membantu ibunya yaitu bibi Aisyah.

Shaffiya baru mau menghampiri di hadang Asep.

"Neng shaffiya itu seperti sholat teraweh, karna patut di perjuangkan sampai akhir." Gombal Asep.

"Astagfirullah bukannya sahur malah gombal" ketus Shaffiya.

"Ini mau sahur kok, neng shaffi udah sahur"

"Minggir!" Ucap shaffi pada Asep yang kemudian shaafi sampa di meja yang tengah di duduki kedua sahabatnya.

"Assalamualaikum Nisa Lulu, aku mau bicara sama Anisa bisakan ayo" Shaffiya mengambil tangan Nisa di meja makan dan Nisa mau mengikutinya namun Lulu memberi kode dengan menggeleng

Anisa pun menahan diri membuat shaffi menoleh.

"Shaffi aku mau makan dulu bisakan?" Ucap Anisa.

"Tapi--" ucap shaffi

"Lo paham ga sih, Nisa ga mau ngomong sama lo shaffi jadi jangan di paksa" ucap Lulu kesal karna shaffi memaksa Anisa.

"Lu kamu kenapa sih, aku itu mau tau kesalahan aku yang buat kalian berdua menghindar, sedangkan aku ga tau apa-apa??!" bingung shaffiya.

"CK!" Lulu pun berdecak. "udah jelas  ini kesalahan Lo," Lulu berdiri sambil melipat tangannya.

"Iyah apa kesalahannya kasih tau biar aku bisa perbaiki, emang salah kalo aku minta penjelasan" ucap Shaffiya

Anisa ikut berdiri takut shaffi dan Lulu berantem "udah-udah jangan berantem ini lagi sahur kita ganggu yang lain loh" Anisa melerai kedua sahabatnya itu.

"Ya kasih tau Anisa jangan diem, aku mau tau kesalahan aku yang buat kalian berubah" sambil memegang pundak Anisa

"Kalo kita ga mau kasih tau kenapa?" Ucap Lulu sambil meniup kuku tangannya yang tidak kotor.

Bismillah Gus Daniel (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang