RUMAH EKSEKUSI (21+)

Pengajaran buat Queen

Aku dan nico membawa queen masuk ke dalam kamar vip.

"Queen, sebelum kamu bekerja disini, nico akan mengajarkanmu bagaimana cara memuaskan pelayanmu nanti. Nico tidak akan memperawanimu. Hanya mengajarkan saja." Ucap ku.

"Baik bu. Saya bersedia." Ucap queen.
"Silahkan nico eksekusi dia. Pastikan tidak lepas perawan." Ucap ku.
"Baik jesica." Ucap nya.

Akupun menyaksikan nico menelanjangi queen dengan lembut.
Nico mengarahkan queen untuk menelanjanginya.

Tampaklah dua orang bugil di depanku.
Tubuh queen sangat bagus. Payudaranya yang bulat dan berukuran nasi kfc dengan puting pink.
Memeknya ditumbuhi bulu sedikit bekas cukuran berwarna pink merona dan tembem.

"Berlutut lah queen dan raih kontolku. Masukkan ke mulutmu." Ucap nico.
"Baik pak." Bals queen.

Nico memaju mundurkan kepala queen, menuntunnya untuk menyepong kontol besar itu.
Queen tampak kewalahan karna kontol besar itu tidak cukup di dalam mulutnya yang kecil.

Nico menidurkan queen dan memompa kontolnya di dalam mulut queen sangat dalam dan kuat.

Urrgghhhh urrghhhh... queen terbatuk batuk menahan kontol itu.

"Duduklah queen." Ucap nico.

Langsung saja nico menjilati memek perawan itu dengan liar sampai becek.

Kuljhat tubuh putri mengerang dan tak terkendali.

Ahhhh... ahhhh... geli pak... auhhh... desah putri.

Tiba tiba keluar lah cairan yang tidak banyak dari memeknya.

Pinggangnya mengangkat sendiri karna mengeluarkan cairan itu.

"Cukup nic." Ucap ku.

Queen tergeletak di kasur beberapa menit untuk memulihkan tenaganya.

"Oke queen. Kamu harus bisa melayani para tamu yang akan booking kamu ya. Jangan mengecewakan. Saya pastikan kamu bisa dapat bayaran yang tinggi nanti." Jelas ku.

"Baik bu. Saya juga sudah siap melepaskan keperawanan saya asal dapat uang dan bisa kuliah." Ucap nya dengan yakin padaku.

Sebenarnya aku kasihan melihatnya. Namun itu sudah keputusannya. Dia merelakan itu demi masa depannya, jadi aku tidak mempermasalahkan itu.

Tiba tiba ada notif masuk ke email admin.
Putri langsung menjumpaiku di ruangan karna ada lelaki yang ingin mencari pelayan sex untuknya dan akan menyewa 1 kamar.

Akupun langsung menelfonnya agar penawaran lebih efektif.

"Halo. Dengan pak leo?" Tanyaku.
"Iya. Bagaimana, apakah pesanan sesuai kemauan saya ada?" Tanya dia.
"Maaf pak, kami hanya sediakan gadis berusia di bawah 25 tahun. Saya ada tawaran buat bapak. Saya jamin bapak suka dan tinggal menentukan tawaran saja." Jelas ku sambil menunjukkan foto queen dan keterangan "perawan."

"10 juta deal?" Ucap leo.
"Saya buka di angka 20 juta pak." Balas ku.
"Mahal banget. 15 juta deal ditambah tip buat gadis itu." Balas nya.
"Oke deal. Silahkan besok datang kemari pak." Ucap ku.

Leo pun langsung mematikan percakapan itu.