"Sayang. Kamu udah pacaran sama aku. Tutup aja rumah sexnya. Kamu bisa dapatkan hartaku." Ucap john.
"Gimana nasib pelayan itu sayang? Mereka mencari uang darisana." Ucap jesica.
"Gimana kalau dijual aja. Kan gak akan menutup pencaharian mereka." Ucap john.
Jesica pun setuju dan dijual rumah itu melalui postinngan media sosial.
*****
Deal.
Rumah itupun terjual dengan harga 1m dan menjadi hari terakhir jesica menginjakkan kaki dirumah itu.
Rumah yang mengenalkannya pada sosok john yang sekarang menjadi pacarnya.
"Sayang... duit penjualan rumah mau dibuat apa?" Tanya john.
"Mmm buat apa ya. Aku bingung sayang." Balas jesica."Bagus nya sih sumbangin aja sebagian sayang. Sisanya kamu bisa tabung atau buka usaha buat ngisi waktu gabut kamu." Ucap john.
"Kayanya gausah disumbangin sayang. Aku buat rumah makan aja, nanti bisa kasih orang makan gratis hihi." Ucap jesica.
"Boleh tuh. Emang hati calon istri aku mulia banget." Balas john.
"Calon istri?" Tanya jesica.
"Iyalah. Emang kamu gak mau?" Tanya john."Bukan gak mau. Kirain cuma mau jadiin aku pacar doang. Maaci sayang." Ucap jesica salting.
Mereka pun pergi dari rumah itu dan kembali ke rumah karena john berencana memberitahu papa mama nya kalau ingin menikahi jesica secepatnya.
Hal itu belum diketahui jesica karena john ingin memberikan surprise untuknya.
Kalau adik john sudah setuju hubungan mereka pasti orangtuanya juga. Ya, karena adik john sama selera dengan mama nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH EKSEKUSI (21+)
Fiksi RemajaRumah eksekusi adalah sebuah bangunan tempat sex untuk meraup mata pencaharian pemilik dan para pelacur.