RUMAH EKSEKUSI (21+)

Morning Sex

Queen bertelanjang di kasur dengan tangan yang sudah diikat leo di ujung kasur. Padahal baru saja dia mandi tiba tiba leo menyergapnya.

Leo menghadapkan kepalanya tepat di memek queen lalu mejilatnya dengan lahap.

Queen yang tak bisa apa apa hanya mendesah dan tubuhnya mengerang.
Sambil leo mencolokkan 2 jarinya di memek queen.

Ahhh... sayang... ohhh enak.... Desah queen.

"Teruslah mendesah sayang, akan kupuaskan memekmu." Ucap leo.

Dia langsung bergerak mengarahkan kontolnya ke mulut queen.
Dia memaju mundurkan kontolnya di mulut queen sangat dalam hingga menyentuh tenggorokan.

Tidak bisa berbuat sesuatu, queen hanya berusaha menarik nafas dari hidungnya karena kontol besar leo sangat menyulitkan untuk dilerai.

Leo turun ke buah dada queen dan melahapnya dengan liar.
Putingnya diisap olehnya dan memberikan bercak di teteknya itu.

Sampai lah kontol leo di depan memek queen.

Ahhhh.... Fuck.... Lebih dalam sayang... desah queen.

Leo pun langsung menusuknya dengan kuat tanpa memberi ampun queen.
Tubuh queen semakin menggeliat dan desahannya sudah tak terkontrol.

Leo memasukkan jarinya ke mulut queen dan mengobok oboknya.
Memek queen memerah karna hentakan kontol leo. Memek itu semakin becek dan queen pun squirting..

Ahhhh.... Yeahh baby.... Ohhh.... Desah leo saat crott di dalam memek queen.

"Satu ronde aja sayang, memek kamu memerah. Aku takut nanti luka menahan kontol besarku ini." Ucap leo dengan nafas tak beraturan.

"Kamu sih kontolnya gede banget. Kecilin dikit napa." Ucap queen.

"Udah bawaan dari sono sayang." Balas leo.

"Enak juga ya morning sex. Bangun tidur langsung ngewe hehe." Ucap leo.

"Enak apanya. Aku yang capek sayang harus mandi lagi... hufttt." Balas queen.

Disela mereka berpelukan sehabis bermain, leo meninggalkan queen sejenak keluar kamar untuk mengambil sebuah barang.

"Sayang, kamu bersedia kan jadi istriku?" Ucap leo saat membuka kotak cincin yang baru saja diambilnya.

"Sa...sayang... kamu serius?" Ucap queen meneteskan air matanya.
"Aku serius sayang. Ini bukti pertama aku benar serius sama kamu." Balas leo.

"Aku mau sayang. Aku mau jadi istri kamu." Balas queen semakin menyucurkan air mata haru nya.

Leo memasangkan cincin itu tepat di jari manis queen lalu mencium keningnya.

"Secepatnya kita akan menikah ya sayang. Aku mau kamu jadi pendampingku sampai akhir hidupku." Ucap leo.

"Makasih sayang. Aku benar benar seneng banget." Ucap queen dan memeluk leo dengan erat.