RUMAH EKSEKUSI (21+)

Laris Manis

"Silahkan tuan. Gadis anda sudah menunggu di kamar." Ucap admin.

Semua pelayan hari ini laris manis untuk memuaskan para pelanggan.
Semua kamar dirancang kedap suara terhadap kamar lain, namun disediakan alur mic dan speaker agar dapat mendengar permaian mereka.

Eli yang keluar dari kamar berjalan mengangkang setelah dikentot oleh pria hitam yang membuatnya lemas tak berdaya.
Setelah melayani, gadis gadis itu diberikan puding susu dan vitamin agar tetap fresh karena tidak menentu kapan pelanggang akan memesan mereka.

Berbeda dengan queen, dia harus kuabsen kan bermain sex seminggu ini karna sudah dibooking oleh leo.

"Apakah gadis itu yang akan melayani saya?" Tanya seorang pelanggan.
"Maaf pak, gadis itu sudah di booking." Balas admin.

"Saya kasih tawaran 5juta untuknya." Balas nya
"Maaf pak. Tidak bisa. And bisa memilih 4 gadis lain yang akan memuaskan anda." Balas admin.

Pria itupun memilih ladies, gadis putih dan mata cipit dengan payudara sebesar nasi kfc itu.

"Masuk queen." Ucapku padanya di ruanganku.
"Ada apa bu?" Tanya queen.

"Kamu siapkan memekmu karna minggu depan leo akan memakai mu dan akan memberikan bayaran lebih besar lagi." Balas ku.

"Baik bu. Saya juga mau istirahat menunggu karna memek saya masih terasa sakit sekali oleh kontol dia." Balas queen.

"Iya queen. Kamu harus terlatih supaya dapat lebih banyak uang. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Kamu termasuk pelayan yang saya spesialkan." Ucap ku.

"Terima kasih bu. Senang bekerja dengan anda." Balas queen.

"Baiklah, silahkan keluar. Kamu bisa istirahat di kamar vip sana." Ucap ku.

Saat queen keluar semua mata pria terpaku padanya.
Namun queen menghiraukan karna sudah dipesan dengan harga mahal minggu depan.