‼️Cerita ini hasil dari karangan penulis‼️jangan lupa vote sama komen ya, nulis beginian juga capek love, jadi butuh penyemangat🫶🏻 Jangan mampir doang dong tapi ga vote sama komen, yang bener aja. RUGI DONG🤪🫵🏻
*
*
*
Setelah berbulan-bulan tinggal bersama, hubungan Pooh dan Pavel semakin dekat. Pavel seringkali menunjukkan bahwa dia menyukai pria iblis itu secara terang-terangan, sedangkan Pooh hanya membuat kucing seperti Pavel nyaman dengan dirinya seperti terkadang memanjakan nya dan terkadang juga tegas dengan nya—Kedekatan yang terjalin membuat Pavel menjadi lebih sensitif jika sudah menyangkut soal Pooh.Dalam beberapa hal Pavel lebih suka jika Pooh tunduk dengan nya, menuruti apapun maunya, dan menjadikan nya yang pertama—dan tentunya hal itu dikerjakan dengan baik oleh iblis seperti Pooh, dia menjadi iblis yang penurut layaknya seekor anjing yang baik agar dicintai terus menerus oleh pemiliknya—Namun di beberapa waktu sifat pemberontak dan pemarahnya juga bisa keluar saat dirasa Pavel bertingkah diluar batas.
Seperti saat ini, Pooh menatap dengan malas manusia didepan nya yang terus berbicara—Pavel baru saja pulang dari luar negri setelah menyelesaikan pekerjaan nya, entah masalah apa yang sebenernya terjadi hingga membuat nya terus berbicara tanpa henti.
"Kamu tidak mendengarkan ku berbicara? Pavel bertanya dengan wajah marah saat melihat orang yang duduk didepan nya acuh tak acuh.
"Aku mendengarnya..."Jawab Pooh, dia tidak berbohong soal itu. Dia memang mendengarkan apa yang Pavel bicarakan tapi hanya beberapa kata saja.
"Kamu benar-benar suka menjadi pusat perhatian..."ucap Pavel sinis.
Pooh yang mendengar itu mulai muak, dia berdiri dan menghampiri orang yang sejak sampai di rumah terus berbicara omong kosong tanpa berhenti.
"Kamu terus menilaiku sesuka hatimu, coba lihat dirimu sendiri. Memakai pakaian yang mempertontonkan belahan dadamu, kamu pikir itu bagus?!Kamu pikir orang tidak akan melihatmu, begitu?!Aku bahkan dengan jelas melihat mereka menatapmu tanpa berkedip!! Pooh berbicara dengan nada tinggi, dia benar-benar mengeluarkan segala emosi yang sejak tadi dia tahan—"ah jangan lupakan soal kamu yang memposting foto itu di sosial media pribadimu, buka kolom komentar dan lihat berapa banyak mereka memujimu..."
Cr: Instagram pribadi Pavel
Pavel yang mendengar semua itu beralih menatap pakaian yang dia pakai, setelahnya kembali menatap iblis di hadapan nya yang sudah tersulut emosi dan bisa meledak kapanpun—jujur saja mendengar semua ucapan Pooh, Pavel tidak menyangka bahwa pria itu ternyata memperhatikan dan mengawasi semua hal yang dia lakukan.
"Ini bagian dari pekerjaan..."
"Ck memberi pembelaan? Aku bahkan hanya diam saat kamu berbicara..."sindir Pooh.
Sebenarnya semua ini terjadi bukan tanpa alasan—hal ini berawal dari Pavel yang baru saja sampai di bandara dan meminta untuk dijemput dengan Pooh, dan betapa baiknya iblis itu mengabulkan permintaan kucing nya. Dia menjemput Pavel bersama supir, memakai pakaian santai (kaos hitam dan celana panjang hitam) dan menunggu Pavel dengan tenang sambil minum kopi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's pact | Poohpavel
FanfictionIblis dan manusia sudah seharusnya tidak bersatu, walaupun saling berdampingan tetapi kehidupan mereka jelas berbeda. Hubungan yang bermula dari kesalahan maka hanya ada dua pilihan, mengakhirinya atau tetap melanjutkan nya dengan syarat harus mener...