Enjoyments

1.3K 141 11
                                    

‼️Cerita ini hasil dari karangan penulis‼️jangan lupa vote sama komen ya, nulis beginian juga capek love😭jadi butuh penyemangat🫶🏻

⚠️berisi adegan dewasa yang intim, but no sex
-
-
-
Malam itu penguasa neraka kembali ke neraka dengan menyeret seorang mahluk yang menjijikkan—mahluk itu diseret melewati lorong panjang yang gelap dan sangat mencekam, tidak ada pemberontakan yang terjadi. Hanya ada keheningan dan tatapan kosong dari para penghuni neraka saat melihat mahluk itu diseret dengan tidak berperasaan oleh penguasa mereka.

Saat mereka berdua sampai di aula utama, mahluk itu langsung dilempar dengan kuat hingga menghantam tembok batu yang memang menjadi pondasi dari bangunan itu—sedangkan si penguasa neraka duduk di kursi kebesaran nya dengan tidak peduli.

"Mohon ampun penguasa, mohon ampun..."mahluk itu berucap dengan ketakutan—dia bersujud di bawah tahta penguasa neraka dengan harapan bisa diampuni.

"Mahluk rendahan tidak berguna..."ucap Pooh—sayapnya terbentang dengan lebar, amarah menguasai tubuhnya hingga membuat percikan api seperti membakar sayap hitam nya.

Si penguasa terbang ke arah mahluk itu—mencekik nya dengan kuat lalu tertawa dengan nyaring, para penghuni neraka yang mendengar nya buru-buru berlari ke aula, menyaksikan hal buruk apa yang siap menimpa mahluk menjijikkan itu.

"KAU!! BERANINYA MENYENTUH HAL YANG SUDAH KUMILIKI!!! Si penguasa berteriak marah saat tau apa yang sudah mahluk rendahan ini lakukan, cekikan makin dikuatkan membuat mahluk itu semakin tidak bisa bernafas dengan benar.

Krakk

Leher mahluk itu di cekik hingga tulang tulang nya patah, kepalanya di tarik dengan keji sampai lepas dari tubuhnya—setelah nya di biarkan begitu saja.

"Ini peringatan kecil untuk kalian semua, dia hak ku jika ada yang berani menyentuh nya maka nasib kalian akan sama dengan dia..."ucap Pooh memberi peringatan—setelahnya di pergi meninggalkan neraka tanpa berbicara apapun.

————//———-//———-//—————//——-

Pagi hari....

Pavel bangun dari tidur nya saat merasakan cahaya matahari mulai masuk melalui celah tirai horden kamar nya—dia duduk bersandar di kepala ranjang, menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya.

"Pooh!! Pavel terkejut saat matanya melihat orang yang tadi malam datang dalam kegelapan—dia duduk tenang di sofa, pakaian nya sedikit formal, mata nya menatap kearah Pavel dengan tajam membuat tubuh Pavel bergidik ngeri.

"Lepas kalung itu..."ucap Pooh—Pavel mengerenyit tidak paham, lalu melihat kalung yang dia dapat beberapa hari lalu.

"Kenapa harus dilepas? Tanya Pavel.

"Tidak ada gunanya memakai itu, kamu sudah berada di bawah kuasa ku. Perjanjian mu sudah di setujui, maka kamu harus mengikuti semua yang di perintahkan..."jawab Pooh, matanya masih tetap menatap Pavel dengan tajam.

"Ternyata aku benar-benar membuat perjanjian dengan Lucifer..."batin Pavel.

"Jadi semua yang aku dapat?

"Itu dari hasil perjanjian..."

Mendengar jawaban itu, Pavel menganggukkan kepalanya—dia kira semua itu mimpi, nyatanya malah benar-benar terjadi. Pavel tersenyum masam, tidak mengerti akan bagaimana kehidupan nya kedepan, tapi sepertinya tidak akan semudah sebelum nya—dia melepas kalung itu dan menyimpan nya, lalu menatap Pooh.

"Terima kasih untuk tadi malam..."ucap Pavel dengan tulus—Pooh hanya menatap sekilas.

"Hmmm..."Pooh berdehem sebagai balasan setelahnya menghilang entah kemana—Pavel yang melihat mengerjapkan matanya, tidak menyangka bahwa di dunia ini ada yang seperti itu.

Devil's pact | PoohpavelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang