Becky mencari Freen dimana mana tapi tidak ketemu"oii....Becky"sapa Non yang melihat Becky kebingungan.
"Kenapa panik..sedang mencari siapa?"Tanya Non pura pura nanya padahal Non tau pasti Freen lah yang dicari Becky."Apa kamu baik baik saja"tanya Becky basa basi karena mau lngsung tinggalkan Non juga tidak enak.
"Tidak Bec...apa kamu tidak melihat aku sudah separuh nyawa"sewot Non sambil memperlihatkan luka luka ya.
"Apa yang kamu lakukan sampai Freen memukul kamu,setau aku pacar aku bukan orang yang begitu"Becky mengunakan kata pacar agar Non tau kalau dia sudah tidak punya kesempatan lagi."Aku hanya menyapanya saja dan dia langsung menghantam aku dan lihat hidung aku berdarah bagaimana kalau patah"Non berusaha mengadu nasib berharap Becky goyah.
Becky memegang hidung Non pelan"tenang masih utuh"jawab Becky cuek...Tapi sialnya semua itu dilihat Freen yang mencari Becky meminta penjelasan.
Freen tidak dapat mndengar semua percakapan mreka tapi dengan melihat secara langsung Becky memegang Non itu sudah membuat hatinya hancur berkeping keping.Freen langsung berbalik meninggalkan mereka berdua.
"Ya sudah Non kalau tidak ada urusan aku tinggal dulu"Becky langsung meninggalkan Non.Becky mencari seluruh ruangan"Irin....apa kamu melihat Freen"ucapnya pas ketemu Irin yang baru keluar dari kelasnya.
"Aku tidak melihat P'Freen dari tadi...mungkin sudah pulang"Irin.
Pas mau meninggalkan Irin"Becky...sudah,lihat kamu berkeringatan begitu mencari P'Freen....duduklah dulu kamu paling kenal P'Freen nanti juga dia yang akan mencari kamu siapa suruh P'Freen cinta mati sama kamu"jelas Irin panjang lebar.Becky mengangguk dan duduk sejenak"nih...minumlah Nong"Irin menyodorkan sebotol air minum buat Becky.
"Kamu panik sekali....apa karena kejadian dikantin tadi"Irin mulai mengintrogasi temannya itu.
"Hee...emm....dia tidak pernah sampe lepas kontrol begitu,pasti ada mslah yang serius P'Freen baru bisa mengila seperti itu"jelas Becky yang mulai tenang."Ya sudah ayo kita pulang dulu...yakin deh besok juga P'Freen yang akan mencari kamu"ucap Irin menenangkan Becky.
Sedangkan disisi lain Freen sudah menyalakan mobilnya bersiap pulang tok...tok..tok...seseorang mengetuk kaca mobil Freen.
"Iya..Miss Heidi"Freen membuka kaca mobilnya.
"Bukan kah aku minta kmu keruangan dan akan aku obati kamu"Heidi mendekati Freen.
"Aku lagi tidak mood makanya kepengen langsung pulang saja"Freen hanya membalas tanpa memandang Heidi.
"Aku sudah lama tidak main ke apartemen kamu,bagaimna kalau aku ikut kamu pulang"Heidi mengelus pipi Freen dengan jarinya.
"Heidi....kamu tahu sendiri jika cewek yang saya bawa pulang...."Heidi menutup mulut Freen dengan jari telunjuknya"sshhh....apa yang tidak saya tahu tentang kamu"goda Heidi dengan tatapan menggodanya dan sedikit memperlihatkan belahan dadanya.
"Ayo...naik aku buru buru"Sebenarnya Freen sama sekali tidak berniat ketemu Becky sekarang makanya dia lebih memilih menghindar.
Heidi langsung masuk kemobil Freen dan dengan cepat Freen segera meninggalkan kampus.BeckyIrin yang sudah sampai diparkiran melihat mobil Freen sudah tidak ada ditempatnya membuat Becky menghela nafas berat"sudah Becky santai....P'Freen akan mencarimu"bujuk Irin mengelus punggung Becky.
"Hai...baby"Noey memeluk Irin dari belakang"hayo pulang"Noey.
"Emm....baby..ayo kita antar Becky dulu"Irin bermanja manja dilengan Noey.
"Ayo Becky biar kami antar kamu pulang"ajak Noey.
"Tidak perlu Noey terima kasih,biar saya naik bus aja"tolak Becky lembut.
"Emm baiklah...kami duluan yakk"NoeyIrin meningalkan Becky sendirian.Becky berjalan kehalte bus dan menunggu disana"kenapa tidak jawab telepon sayang"Becky sudah mencoba puluhan kali menelpon Freen tapi sekalipun Freen tidak mnjawabnya.
"Nong Bec...."panggil seseorang dari dalam mobil.
"Sawadhe...Dekan"Becky menyapa dekan sopan sambil menyatukan kedua tangannya.
"Kamu belum pulang....ayo aku antar"ajak dekan dikampus Becky.
"Tidak perlu pak...nanti merepotkan anda"tolak Becky sopan.
"Ayoo....Nong Bec sayang....kamu seperti sama siapa saja,masuk sendri atau aku yang seret nih"ancam dekan tsb.
Becky akhirnya terpaksa memasuki mobil tersebut.