#13

614 41 2
                                    

      ManaowGyo duduk disofa sambil melihat Orn yang masih tidak sadarkan diri dikasur rumah sakit"Gyo...tidak apa apa biarkan aku sendiri saja,kamu pulang istirahat saja"Manaow mengelus lembut rambut Gyo.
Gyo mengeleng"tidak apa,biar aku menemani mu"Gyo mengelus paha Manaow dan mencium bibirnya singkat.
"Dengan kejadian ini aku berjanji Gyo aku tidak akan melakukan hal begini lagi dengan gadis manapun selain kamu"ucap Manaow sungguh sungguh sambil memegang tangan Gyo.
Gyo hanya mengangguk mengiyakannya"baguslah kalau kamu sudah sadar baby"Gyo mulai mendekatkan bibirnya kebibir Manaow"Oeh...astaga maaf"sseorng dokter yang berniat mengecek keadaan pasien pun sontak menutup pintunya lagi.
"P'Davikah tidak apa masuk saja"ucap Manaow mempersilahkan Davikah.
Davikah mengecek kondisi Orn sambil mengeleng kepala pelan dengan senyuman yang tidak hilang dari tadi mengingat kelakuan kedua anak muda didepannya.
"Kondisi Pasien sudah membaik dan kalian bisa pulang istirahat saja biar Dsni perawat yang jaga lagian saya sama Mario akan ngecek keadaannya sesering mungkin"jelas Davikah panjang lebar.
"Iya P tapi lebih baik kami menjaga Disini"jawab Manaow.
"Baiklah kalau begitu saya pamit dulu ya"Davikah keluar dari ruangan.

   Manaow menghela napas panjang saat Gyo tidur didada Manaow yang sudah berbaring disofa yang berukuran pas buat mereka berdua.
"Baby...aku masih heran sama Freen"ucap Manaow tetiba sambil memainkan jari telunjuknya didada Manaow.
"Heran??"Manaow bingung dengan pernyataan Gyo yang tetiba itu.
"Iya baby....bayangkan Freen sama Becky sudah pacaran selama 2tahun tapi Freen masih suka meniduri gadis sana sini"Gyo menghela nafas berat.
"Memang dia tidak memikirkan perasaan Becky,Becky sudah menyerahkan segalanya tapi Freen masih gila cewek"Gyo mendongak melihat wajah pacarnya yang dari tadi diam seribu kata.
"Kalau aku jadi Becky aku akan segera memutuskan Freen dan mencari yang lebih baik dan mau berubah demi aku seperti pacarku ini"Gyo mencium bibir Manaow singkat dan kembali tidur didada Manaow.
"Semua hal tidak akan segampang yang kita omongkan dan kita bayangkan baby"ucap Manaow dingin dan itu membuat Gyo heran yang melihatnya sangat membela kakaknya itu.
"Kok malah kmu ngambek sih kan itu memang kenyataannya baby"Gyo langsung bangun dan diikuti Manaow yang sudah duduk juga.
"Apa semua orang mengira kalau P'Freen playboy maka Becky juga pernah ditidurinnya"Manaow melihat mata Gyo dan Gyo mengangguk mengiyakan pernyataan Manaow.
"Itu semua salah Beb....salah banget,P'Freen sama sekali tidak pernah menyentuh Becky lebih dari batasnya malah kalau dipikir pikir aku kasian sama P'Freen"seketika muka Gyo berubah menjadi kebingungan"Aa...Apa??"tanya Gyo bingung.
"apa kamu tahu kenapa P'Freen membuat Orn seperti itu"Gyo hanya mengeleng"Dia(Freen) marah,mungkin juga kecewa dengan Becky karena Non mengatakan dengan lantang kalau dia sama Becky sudah pernah melakukannya,Non mengatakan itu didepan semua saudara dan Nenek"kali ini Manaow juga merasakan sakit yang dirasakan Freen sehingga dia menutup mukanya dengan kedua telapak tangannya menahan air mata yang sudah mau keluar sambil menahan kecewanya kepada Becky yang selalu dia hormati.
Gyo mengelus punggung Manaow buat menenangkannya"dulu aku sakit,aku kecewa saat kamu sama P'Freen melakukannya tapi saya sadar P' tidak pernah pakai hatinya dan kamu melakukannya karena balas dendam ke aku tapi Becky beda,Dia(Becky) tidak melakukan dengan P'Freen tapi malah dengan Non atau Becky sama sekali tidak pernah mencintai P'Freen?"Manaow masih mengeluarkan unek unek dalam hatinya"Dia(Becky)memilih P'Freen hanya karena dari semua saudara kami P' yang paling pantas dan sekarang Non juga saudara kami apakah Becky akan meninggalkan P'Freen?"Manaow mengenggam tangan Gyo berharap mendapatkan jawaban yang bisa melegakan hatinya.
"Kamu bilang Non??apakah Non yang dihajar Freen itu"Manaow hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan Gyo.

PSYCHO LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang